Chapter 27

1 1 0
                                    

Aku baru menyadari, bahwa cerita ini mulai di dominasi dengan pemain baru lagi.

Sangat menyebalkan, padahal aku hanya ingin menceritakan kisahku berdua saja dengan sang pria pujaan.

Tapi... Walaupun berusaha untuk mengelak, bagaimanapun, mereka akan tetap ada menjadi pemain telak.

Aku akan kembali menceritakan konflik lainnya.

Tentang sebuah fakta yang belum lama ini kuketahui kebenarannya.
Tentu dari sudut pandangku saja.
Karena belum pernah ku tanyakan pada sang tersangka.

Dia, Suamiku.... Ternyata dekat dengan salah seorang wanita yang katanya adalah teman dekatnya.

Cemburu?

Pasti.

Apalagi saat ku tahu bahwa ternyata sang wanita lebih dariku dari banyak segi.

Tapi kembali ke fakta awal? Aku kan bukan siapa-siapa.

Sudah ku katakan... Bahwa semua wanita yang suka atau dekat padanya, adalah wanita yang luar biasa.

Aku sebenarnya tak ingin memusingkan hal ini. Bukannya aku tidak tahu tentang ini, hanya... aku tak ingin membuat hal tak palah penting menjadi hal yang berarti bagi hati.

Aku bahkan mengetahui ini dari temanku yang lain. Dia juga menyukai pria itu. Dan dia, punya hobi untuk menstalker pria-pria tampan di sekolah. Dan semua berita tentang suamiku, aku tahu dari nya.

Ada gunanya punya kawan kepo.

Aku tak terlalu kenal dengan kakak tersebut, yang aku tahu... Dia cantik, putih, dan... Itu saja tak ada yang lain.

Kata orang, mereka sering melihat Suamiku dan Kakak yang di gosipkan dekat dengannya pulang bersama. Tapi, karena aku belum pernah melihat dengan mata kepalaku sendiri, jadi aku tidak tahu kebenarannya.

Biarkan saja, lagian...

Di tahun baru 2020 ini, aku benar-benar bertekat untuk melupakannya.

Doakan aku.

HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang