Chapter 41

1 1 0
                                    

Hari ini, aku piket untuk menjaga stand di aula. Masih tentang kejadian salah seorang teman kami yang terkena musibah.

Selain mencari sumbangan uang, kami juga membuka stand bagi mereka yang ingin menyumbangkan hal lain. Seperti baju, makanan, peralatan sekolah ataupun barang elektronik.

Dan OSIS membuka stand ini di aula.

Setelah selesai dengan urusan pelatihanku di perpustakaan, aku langsung berlari ke aula karena aku tahu aku sudah terlambat. Apalagi saat melihat sudah banyak orang di sana.

Setelah sampai ditempat tujuan, tanpa memperhatikan apapun. Aku langsung membantu yang lainnya. Memasang poster, itu yang ku lakukan.

Ntahlah, harus bersyukur atau tidak. Tapi saat mengarahkan pandangan ke tengah aula dan melihat segerombolan orang di sana.

Aku rasanya ingin tersenyum dan mencemburkan diri di saat yang bersamaan.

Apalagi yang bisa ku lihat.

Hanya dia dan geng-gengnya yang sedang mengerjakan sesuatu bersama. Di Aula.


*****

HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang