💢MGML💢 09 | Menetap

696 77 158
                                    

Jika ini jalan hidupku selanjutnya, akan ku ikuti alurnya. Selagi dengan niat baik apa salahnya?

-Anya Abigail Callia

Dengan perasaan gusar dan rasa tak tenang, Sahila sedari tadi terus mondar-mandir tak jelas di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan perasaan gusar dan rasa tak tenang, Sahila sedari tadi terus mondar-mandir tak jelas di kamarnya.

Ketakutan akan sahabatnya semakin nyata, saat ia mencoba menelpon Anya berulang kali dan berakhir diangkat. Tapi, yang mengangkatnya adalah seorang pria dengan suara besarnya. Hal itu, membuat Sahila sangat khawatir, apalagi setelah ditanya orang yang mengangkat handphone Anya, malah langsung dimatikan.

Masih dengan kaki yang berulang kali bergerak gelisah, tangannya pun tak pernah berhenti mengecek telepon genggamnya, sembari menunggu kabar dari seseorang.

Drrt, drrt!

Tanpa melihat nama si penelepon, Sahila langsung menggeser tombol hijau ke atas.

"Gimana Dev?" tanya Sahila to the point.

Devian. Cowok yang sedang dalam masa pdkt-an sama Anya dan Sahila lah yang menjadi Mak comblangnya. Tentunya, Devian sangatlah menyayangi Anya, begitu juga sebaliknya. Anya juga memiliki rasa terhadap Devian, terlebih lagi Devian begitu perhatian. Bagaimana seorang gadis seperti Anya tak meleleh dibuatnya. Tapi sayangnya, mereka belum terikat oleh sebuah hubungan pasti. Istilahnya, Anya masih digantungi.

Devian mengembuskan nafas gusar. "Gak ada Hil. Rumah Anya kosong gak ada orang."

Sahila menggigit bibir bawahnya kuat. "Terus gimana dong? Sumpah ya, gue khawatir banget!"

"Gue juga, Hil! Ya udah, gue bakalan keliling nyari Anya atau lapor polisi?" ujar Devian memberi saran.

"Polisi? Argh! Lo cari aja dulu, kalo gak ketemu juga, kita ke kantor polisi."

"Siap! Kalo Anya ada ngabarin, kasi tau gue ya!"

"Iya, lo juga. Maaf ya gue gak bisa ikut keluar nyari Anya."

Tanpa balasan dari seberang telepon, sambungan sudah terputus. Pastinya Devian begitu khawatir, sehingga ia seperti terburu-buru mencari Anya.

Ting!

Jantung Sahila langsung bedebar, saat mendengar notip dari handphone yang ia letakkan tak jauh dari ia berdiri sekarang. Dengan cepat Sahila langsung membuka, tapi kecewa yang didapat saat mengetahui notif itu berasal dari Instagram-nya.

"Argh!" Sahila menggerang.

Tapi, sedetik kemudian ia memencet notif itu, karena DM-an yang masuk berasal dari akun yang tak dikenalnya.

"Aldan?"

Sahila mengernyit heran saat melihat nama Instagram itu, Aldan_flx.

Untuk mengusir rasa penasaran, segera ia memencet DMan itu.

My Guide My Lover [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang