"Apakah itu adikmu?" Duke Of Marsden menunjuk ke arah tanah lapang yang sedang digunakan oleh beberapa orang untuk berkemah. Dan salah satu diantara mereka terlihat seperti Amelia Bevelstoke.
"Sial, kurasa kau benar." Nigel cepat-cepat berjalan ke arah mereka sambil terus menggumamkan sumpah serapah. Ia melihat Amelia bersama dua bujangan yang ingin melamarnya, tapi bukan hal tersebut yang membuat Nigel berang. Ia merasa sangat khawatir karena tidak melihat Marry atau wanita manapun yang mendampingi adiknya. Ketika dirinya sudah berjalan semakin dekat. nigel melihat Laird Campbell meletakan tangan di pundak adiknya, sementara Earl Of Dunburry berdiri di dekat mereka dengan wajah yang terlihat kesal.
"Ada apa ini?" Nigel bertanya sudah posisinya sudah cukup dekat untuk sedikit berteriak. Lalu ia melirik dengan sengit ke arah tangan Laird Campbell yang masih berada di pundak adiknya. "Jauhkan tanganmu dari Adikku, Campbell!"
Terberkatilah Marcus Campbell karena masih memiliki akal sehat, karena—meskipun enggan—ia segera menuruti perkataan Nigel. Tampaknya untuk saat ini sang Laird tidak berniat untuk membuat calon kakak iparnya marah.
"Kami sedang menikmati cuaca hari ini," Louise yang menjawab lebih dulu. "Sayangnya aku dan adikmu tidak bisa menikmati piknik kami dengan baik," sang Earl menyinggung keberadaan Marcus yang tidak diundang.
"Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi," kata Nigel sambil menarik Amelia ke sisinya. "Tapi sepertinya kalian memiliki minat kepada Adikku, apakah tebakanku benar?"
"Ya, aku ingin meminta restumu." Jawab Louise.
"Tentu saja kau sudah bisa mengetahuinya. Bukankah keinginanku untuk menikahi adikmu sangat terlihat?" Laird Campbell yang tidak tahu diri menjawab dengan sedikit kurang ajar.
Nigel memelototi Laird dari Skotlandia itu dengan tatapan mengancam, sebelum ia kembali bicara.
"Baiklah tuan-tuan, karena kalian sudah mengakui minat kepada adiku secara langsung. Akan tidak adil rasanya jika aku tidak memberitahu kalian bahwa Duke Of Westcliff baru saja mengutarakan keinginannya untuk melamar Amelia padaku."
"Apa?"
"Sialan!"
Louise menahan diri agar tidak mengumpat, sementara Marcus Campbell melakukannya dengan terang-terangan. Laird Skotlandia itu bahkan berani menatap Nigel dengan tatapan menantang, seolah menantang Earl Of Rudland—kakak Amelia—untuk tidak memberikan sang Lady kepada orang lain selain kepada dirinya.
Sementara mereka semua tidak ada yang menyadari bahwa Duke Of Westcliff baru saja tersedak salivanya sendiri. Atau mungkin hanya Nigel, Sang Duke dan Tuhan saja yang tahu mengenai apa yang baru saja terjadi pada Duke malang tersebut.
"Jaga sikapmu, Campbell!" Nigel memperingatkan.
"Sebaiknya kau jaga bicaramu, Rudland." Sang Laird membalas tanpa rasa takut sama sekali. Ia bersikap seolah dirinya bisa menikahi Amelia, meskipun tanpa persetujuan dari wali gadis itu.
Lalu mereka baru menyadari keberadaan Marcus Westcliff yang sejak tadi berdiri beberapa langkah di di samping Nigel dan tengah menikmati pertunjukan tersebut. Sementara itu Miss Marry Cheaver—yang entah sejak kapan—berada di sana terlihat cemas saat ia mendekat untuk menjauhkan Lady Amelia dari para gentleman yang saat ini sudah berkumpul dan membentuk lingkaran.
"Sialan kenapa namamu harus Marcus?" Tanya Laird Campbell kepada Duke Of Westcliff. "Sudah cukup aku memiliki saingan yang merepotkan. Kenapa sekarang aku harus memiliki saingan yang memiliki nama depan yang sama?" Ia menggerutu.
"My Lady," Lord Marsden atau Duke Of Westcliff menyapa Amelia dengan sopan sambil mengecup punggung tangan sang Lady. Ia benar-benar mengabaikan protes Laird Campbell sepenuhnya. Bahkan diam-diam Marcus menikmati raut tegang yang muncul di wajah kakak Amelia—Nigel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing With A Stranger (Stranger's Series #4)
Ficción históricaNigel Bevelstoke atau Earl Of Rudland pernah merasakan jatuh cinta, ia hanya pernah jatuh cinta sekali seumur hidupnya. Cinta sepihak pada wanita asing yang ia temui di acara pesta topeng di pedesaan. Sekuat apapun ia berusaha untuk mencari wanita i...