Bab 5
Marry bergegas menitipkan barang belanjaan agar segera dibawa ke rumah oleh pelayan laki-laki yang ikut bersamanya. Sementara ia berjalan menuju belakang pasar untuk menemukan kereta kuda sewaan yang sudah cukup dikenalnya. Ia masih harus menyelesaikan sesuatu sebelum kembali ke rumah dan membantu Lady Amelia berpakaian.
"Miss Cheaver!"
Marry mendengar seseorang memanggilnya dari dalam kereta, dan ia bergegas menuju asal suara setelah mengetahui dari kereta mana suara tersebut berasal. Ada terlalu banyak kereta sewaan yang diparkir di sana dengan desain serta bentuknya yang cukup mirip satu sama lain. Hal tersebut membuat ia masih kesulitan dalam menjalankan misi.
"My Lord?" Marry tidak berani langsung masuk. Ia hanya berdiri di samping kereta sambil menatap ke dalam ruangan kereta, yang pintunya masih tertutup tersebut dengan penasaran.
"Masuklah, ini aku." Jawab seseorang sambil membuka pintu kereta dengan lebih lebar dan menyingkap tirai penutupnya. Menampilkan sekelebat wajah Earl Of Rudland di pagi hari. Nigel sepertinya baru selesai mandi dan langsung menuju pasar untuk menemuinya.
"Saya bisa sendiri, My Lord." Marry berhenti berpijak saat melihat Sang Earl mengulurkan tangan untuk membantunya. Jujur saja ia tidak ingin melanggar batasan yang ada di antara mereka. Ia butuh sekat untuk tetap bersikap waras saat berduaan dengan salah satu bujangan yang paling diminati di Inggris Raya.
"Aku tidak ingin kau terpeleset dan membuat Amelia membunuhku karena tidak bisa menjagamu dengan baik." Nigel meraih lengan Marry dari susuran pintu dan menarik pelayan muda itu dengan mulus. Lengan Nigel yang hangat terasa mantap saat memeganginya. Membuat Marry seolah tersengat sesuatu yang mengejutkan. "Nah, sekarang ceritakan apa yang terjadi tadi malam?" Sang Earl mulai mengitrogasi. "Aku dengar ada baj—ehm... maksudku seseorang yang melenggang masuk ke acara pesta dan melamar adikku?"
"Gosip ternyata lebih cepat menyebar daripada penyakit menular," Marry berkata sambil diakhiri dengan mengela napas.
"Tapi aku rasa itu bukan gosip," Nigel menjawah dengan yakin. "Benarkan itu bukan gosip?" Ia bertanya sambil menatap Miss Cheaver dengan pandangan tenang namun menuntut. Meminta pelayan pribadi adiknya itu untuk menceritakan keseluruhan kisahnya.
Saat ini Nigel berkata jika dirinya sedang berada di pedesaan agar tidak selalu hadir dalam semua pesta dansa yang membosankan. Ia meminta Miss Cheaver untuk menjadi mata pengganti untuknya. Dan meminta pelayan pribadi adiknya itu untuk melaporkan semua pelamar yang mendekati Amelia.
"Ya, My Lord. Tadi malam memang ada seorang Laird dari Skotlandia muncul di pesta dan langsung melamar Lady Amelia di hadapan semua orang," Marry menceritakan setiap detail yang terjadi tanpa ada yang terlewat. "Meski demikian, saya rasa orang-orang tetap saja tidak berhak untuk menggunjingkan My Lady."
"Sejauh yang aku tahu. Tidak pernah ada seorangpun yang berhasil membuat para bangsawan yang suka bergosip diam saat melihat sesuatu yang menarik di sebuah pesta."
"Tapi mereka menambahkan beberapa hal yang tidak pernah terjadi ke dalamnya!" Marry mulai merasa jengkel. Ia sudah mendengar beberapa pelayan bertanya mengenai kejadian semalam. Dan yang lebih parahnya; banyak dari mereka menanyakan hal—yang tidak—Marry mengerti bisa muncul dari mana. "Dasar orang-orang kurang kerjaan!"
Nigel menaikan sebelah alis dan melemparkan senyum menggoda saat bertanya. "Apa yang kau maksud dengan orang-orang-kurang-kerjaan itu adalah para bangsawan?"
"Tentu saja! Para bangsawan yang tidak memiliki pekerjaan itu hanya sibuk mengurusi orang lain dan—" Marry langsung terdiam, lalu terperangah saat ia menyadari jika Earl Rudland sedang menatapnya dengan penuh minat yang terselubung. "Maafkan saya, My Lord. Saya tidak bermaksud untuk—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing With A Stranger (Stranger's Series #4)
Ficción históricaNigel Bevelstoke atau Earl Of Rudland pernah merasakan jatuh cinta, ia hanya pernah jatuh cinta sekali seumur hidupnya. Cinta sepihak pada wanita asing yang ia temui di acara pesta topeng di pedesaan. Sekuat apapun ia berusaha untuk mencari wanita i...