Part 8

1K 115 11
                                    

Sejak pertemuan di pasar, Irene dan Wendy mulai semakin dekat. Keduanya dengan terang - terangan menunjukkan rasa ketertarikan satu sama lain. Dan kini kedua nya tengah berada di bukit indah dengan Irene yang mempersiapkan makanan untuk kedua nya dan Wendy yang melukis potret Irene.

"Sudah lah menggambarnya, ayo makan. Jika tidak makan kau nanti akan sakit Seungwan" ucap Irene memarahi Wendy.

"Sebentar lagi Joohyun-ah, ini akan segera selesai" ucap Wendy masih fokus dengan lukisannya.

"Ayo makan atau aku akan memarahi mu Seungwan" ucap Irene yang terdengar menakutnya.

"Baik lah, aku akan makan sekarang" ucap Wendy pasrah sambil meletakkan perlengkapan melukisnya.

"Makan juga sayur mu Seungwan" ucap Irene tampa melirik Wendy yang sibuk menepikan sayuran milik nya.

"Aku tidak menyukainya Joohyun-ah, bolehkah aku melewatkannya hari ini. Sekali saja" ucap Wendy memelas sambil mengangkat jari telunjuknya.

"Tidak kau harus makan sayur itu agar kau tetap sehat Seungwan-ah" Ucap Irene mengambil sayuran milik Wendy dan menyodorkan sayuran itu ke Wendy agar lelaki muda itu memakannya.

"Rasanya tidak buruk saat kau menyupi ku Joohyun-ah" ucap Wendy tersenyum manis.

"Sudah makan sendiri dan ingat habiskan sayuran mu" ucap Irene kembali memakan makanannya dengan rona pipi yang sedikit memerah.

Setelah selesai, Wendy pun mengantarkan Irene kembali ke gibang.

"Joohyun, aku tidak bisa menemuimu seminggu ini. Karena akan ada ujian besar yang di adakan oleh raja. Aku akan bersiap untuk ujian itu, dan jika telah selesai aku berjanji padamu, akan segera menemuimu. Percayalah padaku" ucap Wendy dengan hati - hati.

"Benar kah kau akan langsung menemuiku setelah ujian selesai" ucap Irene memastikan kembali.

"Aku berjanji padamu, hingga hari itu tiba. Tunggu lah aku, aku pastikan setelah perpisahan itu kita tidak lagi berbisah" ucap Wendy kemudian pergi takut jika Irene tersadar dengan ucapannya.

"Berjanjilah Seungwan, aku menunggumu" gumam Irene pelan melihat Wendy yang mulai menghilang.

My Gisaeng (Wenrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang