-Tamat-

1K 98 11
                                    

Di sebuah tempat, tepat nya di kerajaan. Terjadi pembantaian secara tiba - tiba. Adik sang raja telah melakukan kudeta dan mulai membantai dan membunuh seluruh keluarga serta pengikut Sang Raja.

"Aku adalah Lim Yoon, Raja baru kerajaan Gyongbuk." Ucap Adik sang Raja setelah melakukan kudeta dengan membunuh sang raja.

"Aku perintahkan untuk membunuh semua keluarga serta pengikut raja Lim Yul, seluruh keluarganya hingga ke anak cucunya tanpa terkecuali. Laksana kan sekarang"

***
Salah satu pengawal Taeyeon berlari menuju kediaman Wendy. Dan sukses mengagetkan Wendy yang ingin mencium Irene.

"Tuan muda Seungwan, saya di perintahkan untuk memberikan pesan agar tuan muda bawa istri dan adik ipar tuan muda pergi sekarang. Dan juga menyuruh tuan muda pergi ketempat yang jauh agar aman dari pemberontakan" ucap pengawal itu dengan tergesa - gesa.

"Ada apa pengawal Seo, ceritakan kepada ku perlahan - lahan" ucap Wendy sambil memberikan air kepada pengawal ayah nya.

"Di kerajaan telah terjadi kudeta, mentri Kim dan Mentri - mentri yang mulia Lim Yul sedang melakukan penyelamatan kepada kelurga yang mulia Lim Yul. Dan adik yang mulia lim Yul, memberi perintah agar seluruh keluar pengikut yang mulia agar di bunuh, tuan muda" ucap Pengawal tersebut dengan gelisah.

"Eunbi, Joohyun-ah, kemasi pakaian kalian dan bawa perhiasan dan uang. Kita harus pergi sekarang" ucap Wendy dengan panik yang tidak dapat di sembunyi kan.

Tanpa bertanya apa pun, Irene dan Eunbi pun mulai mengemas beberapa pakaian dan membawa perhiasan dan uang.

Kini Wendy, Irene, Eunbi dan beberapa pengawal, pun mulai menaiki kuda.

"Aku takut Seungwan-ah" ucap Irene memeluk erat Wendy yang sedang memegang kendali kuda mereka berdua.

"Jangan takut, aku pastikan kau tidak akan terluka Joohyun-ah" ucap Wendy memegang tangan Irene yang melingkar di perut nya.

Setelah memakan waktu 20 menit, kini mereka telah sampai di pelabuhan setempat.

Dan mereka mulai memasukkan barang berharga milik mereka ke atas kapal.

Wendy pun mendekati Irene dan memeluknya erat, sangat erat. Ia pun memakaikan liontin berbentuk kupu - kupu.

"Itu adalah liontin ibu ku. Itu adalah barang kenangan dari ibu ku, dan ku harap kau yang akan memilikinya sekarang" ucap Wendy memperbaiki letak liontin itu di leher Irene.

"Aku haru pergi Joohyun-ah, aku tidak bisa meninggalkan abojiku berjuang sendiri. Aku adalah pengikut setia raja Lim Yul. Aku tidak bisa ikut denganmu" ucap Wendy kembali dengan air mata yang mulai turun.

"Tapi kau sudah janji padaku kau tidak akan pernah meninggalkan ku. Bagaimana bisa kau meninggalkan ku Seungwan-ah" ucap Irene dengan tangis yang tidak bisa di bendung lagi.

"Maaf kan aku Joohyun-ah. Aku akan kembali padamu setelah masalah ini usai percayalah padaku" ucap Wendy menghapus air mata Irene.

"Hiks...Bagaimana jika kau tidak pernah kembali padaku hiks..." ucap Irene menangis sendu.

"Aku ingin kau tahu, dimana pun aku berada, aku tetap mencintaimu apapun yang terjadi. Jadi pergilah jika orang yang aku cintai terluka itu akan membunuhku. Jadi aku ingin kau selamat Joohyun-ah. Aku mencintaimu. Aku ingin kau bahagia" ucap Wendy sambil mencium lembut bibir Irene.

"Seungwan-ah" teriak Irene melihat Wendy yang berlari kecil menuju kuda milik nya.

"Cepatlah kembali padaku. Aku akan menunggumu apa pun yang terjadi. Bahkan hingga seribu tahun lagi, aku tetap akan menunggumu. Aku sangat mencintaimu Kim Seungwan" ucap Irene dalam hati sambil menatap kabut yang menenggelamkan Wendy dari pandangannya.

"Ketakutan terbesarku adalah aku harus meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali kepadamu. Aku harap kau bahagia Joohyun-ah walau tanpa denganku. Aku sangat mencintaimu Bae Joohyun" ucap Wendy menambah kecepatan kuda milik nya.

The and..

Thanks yang udah baca dan yang ikutin sampai saat ini.

Kalau ada ide gua pengen banget buat squel. Dari awal gua emang pengen buat mereka pisah atau sad ending.

Cuma gua kurang dapat feel kalau bikin cerita. Jadi gua harus banyak belajar lagi kalau mau bikin Squel.

Thanks yang udah baca. Sampai jumpa di next story.

My Gisaeng (Wenrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang