"Tunggu... Aku akan menyampaikan pesan dari yang mulia" ucap seseorang yang tak lain adalah penasesat kerajaan.
"Atas perintah yang mulia, eksekusi ini batalkan. Di karenakan lukisan yang dilukis siswa Kim Seungwan, yang mulia mengetahui, jika selir ke tiga yang mulia telah berselingkuh dengan pengawal pribadi nya sendiri. Untuk itu selir ketiga dan pengawalnya akan di jatuhi hukuman mati. Dan untuk siswa Kim Seungwan atas tindakannya ini ia akan di keluarkan dari sekolah kesenian Dohwaseo, serta di minta untuk menghadap yang mulia setelah melakukan penyembuhan" lanjut penasehat kerajaan tersebut.
Mendengar pesan yang di sampai kan oleh penaset itu, Wendy dan ayah pun menangis bahagia, tak lupa juga Irene yang langsung mendorong para pengawal dan berlari menghampiri Wendy sambil menangis bahagia atas kebebasan Wendy dari hukuman yang akan merengkut nyawa orang yang ia cintai itu.
"Seungwan-ah" ucap Irene sambil memeluk erat tubuh Wendy dan di balas pelukan erat pada tubuh kecil Irene.
"Seungwan-ah ayo pulang" ucap Taeyeon membantu anak nya Wendy serta beberapa kasim yang membantunya.
Mendengar ayah Wendy yang mengajaknya pulang, Irene pun masih terdiam di posisinya.
"Apakah aku bisa mengantarnya ? Aku takut pada ayahnya, statusku berbeda dengannya. Aku adalah seorang gisaeng dengan kelas sosial paling rendah di negeri ini. Apa aku pantas dengannya yang merupakan anak seorang mentri dengan kelas sosial di bawah keluarga kerajaan" ucap Irene dalam hati sambil menatap punggung milik Wendy.
"Apakah kau yang Joohyun ?" Ucap Taeyeon yang menoleh kebelakah dan menatap Irene.
"Iya benar mentri Kim, saya Joohyun. Bae Joo Hyun" ucap Irene dengan pandangan kebawah.
"Apa yang kau lihat, kau tak ingin melihat ku ?" Ucap Taeyeon kembali dengan nada yang cukup membuat Irene bergetar.
"Maaf Mentri Kim" ucap Irene mengangkat kepala nya dengan perlahan.
"Kau sangat cantik, jadi jangan melihat kebawah. Kau tak ingin mengantar atau mengobati anakku ?" Ucap Taeyeon yang langsung di Irene sambut tatapan tak percaya.
"Bo..leh kah ?" Ucap Irene dengan ragu.
"Tentu boleh. Kemarilah, Seungwan membutuhkan mu" ucap Taeyeon dengan senyum manis yang tampak sama dengan senyum milik Wendy.
Irene pun berlari kecil menuju Wendy dengan senyum cerah di wajahnya.
"Dengar lah itu Joohyun-ah, ayahku seperti nya menyutujui hubungan kita" bisik Wendy pelan sambil menggenggam tangan kanan Irene, dan sukses membuat Irene tersenyum malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gisaeng (Wenrene)
Romance--Selesai-- InspirationPainter of the wind dan sungkyunkwan scandal (Wenrene and my Version) "Ikut denganku, mari bangun dunia kita berasama, hidup bersama, menggenggam bersama dan berbahagia bersama. Aku tak akan pernah meninggalkanmu. Karena aku m...