Cold ❄️ Na Jaemin ✓️ [End]

Eight

Member Dreams.

Pantes aja semua cewe pada teriak. Mereka ngeliat Seulgi duduk sama Irene. Mereka nyamperin meja Seulgi.

"Hai.." Sapa member Dreams.

"H-hai.." Jawab Irene sama temen nya gugup.

"Kalian kenapa gugup?" Tanya Chenle

"Ng-nggak.. gapapa." Jawab Irene.

"Iya Echan tau Echan ganteng." Dengan pedenya Haechan ngomong gitu.

"Sebenarnya yang ganteng tuh mereka bukan lu Chan." Ucap Seulgi.

"Seul jahat. Echan ngambek. Echan marah sama Seul." Kata  Haechan mirio anak kecil yang lagi ngambek. Tapi jatoh nya jijik bukan imut. Hehe maap Chan.

"Bodo." Jawab Seulgi. Irene sama temennya cengo ngeliat interaksi Seulgi sama member Dreams.

"Eh Chan pesen sana." Ucap Mark.

"Dih kok gue? Jisung noh." Haechan ga terima

"Sibuk." Jawab Jisung

"Ren-" omongan Haechan dipotong sama Renjun. "Sibuk." Ucap Renjun.

"Jaem-" omongan Haechan kepotong gara gara dia di tatap tajem sama Jaemin.
"Hehehe. Gajadi, yaudah gue aja. Biasa kan? Yaudah." Kata Haechan sambil ninggalin meja.

"Gila. Dulu bunda nya ngidam apa ya?" Tanya Jeno

"Susu kuda liar kali." Jawab Seulgi.

"Hahahahha." All member Dreams sama Irene dan temennya. Galama Yeri sama Wendy dateng. Mereka kaget Karna ada memb Dreams di meja mereka.

"Ga usah kaget.. Mereka ga gigit." Kata Seulgi ke Yeri sama Wendy. Mereka ngangguk trus duduk.

"Yaudah kalian kenalan deh." Kata Seulgi.

"Oke. Gue Joy."

"Gue Wendy.

"Gue Yeri."

"Gue Irene."

"Gue Seul-"

"UDAH KENALL!!" Memb Dreams motong omongan Seulgi.

"Ishh jaat." Kata Seulgi cemberut.

"Haechan mana lagi? Kan gue laper." Kata Jisung.

"Oh ya, kalian di kenal Rv kan?" Tanya Renjun ke arah cewe.

"Iyaa.. Kita di panggil Rv. Kita bakal dapet memb baruu... Seulgi selamat lu masuk ke dalam grup Rv." Ucap Wendy.

"Iyaa makasih... Mmm, gue saranin kalian nyisain kuah bakso nya." Ucap Seulgi saat melihat Haechan datang.

"Kenapa?" Tanya Yeri.

"Buat nyiram Haechan." Kata Seulgi

"Dih, gue baru dateng. Apa salah gue?" Tanya Haechan

"Banyakk.." All memb Dreams + Seulgi

"Jahat nyaaa.." Kata Haechan.

"Oh ya, Seul, kok lu bisa deket sama anak Dreams?" Tanya Irene. Seketika hening.

"Mm.. kalian jangan bilang bilang tapi..." Kata Seulgi. Rv ngangguk.

"Sebenarnya,, Mark itu abang gue." Kata Seulgi pelan. Takut ada yang denger.

"Ha?! Serius?!" Tanya memb Rv. Seulgi ngangguk.

"Yaudah makan dulu baru ngobrol. Nanti keselek sukurin. Gue ngakak paling kenceng ntar." Ucap Mark.

Semua nya langsung fokus sama makanan nya. Meja mereka hening.. Cuma ada suara sendok sama garpu. Galama...

Byurrr

"Maksud lu apa?!" Tanya Mark marah. Ya gimana nggak? Seulgi disiram pake jus. Kalian bisa tebak siapa?

Yaa, Jihyo.

Di belakang Seulgi mereka ketawa gara gara mereka berhasil ngerjain Seulgi.

"Bang lu diem. Biar gue yang ngurus." Kata Seulgi ke Mark.

Seulgi bangun dari duduk nya. Trus natep Jihyo tajem.

"Ga usah natep gue gitu beach." Ucap Jihyo.

"Hahahaha.." Tawa Rv dan Dreams pecah. Seulgi juga ikut ketawa.

"Kenapa kalian ketawa. Gausah pada ketawa lu semua." Marah Jihyo.

"Lu, kalo mau ngatain orang mending belajar dulu deh. Ngomong aja masih remed lu. Nih gue kasih tau yang bener. Yang bener tuh bitch." Kata Seulgi neken kata bitch nya.

"Anjing. Berani lu."

"Berani lah. Lu siapa? Ngapain takut? Sama sama makan nasi ini. Kecuali lu makan rumah. Baru.." Seulgi ngegantung kata kata nya.

"Takut?" Ucap Nayeon

"Ya enggak lah. Ngapain gue takut sama orang modelan kayak lu pada. Kuker anjir." Ucap Seulgi.

"Bangsat, lu ga tau siapa gue?"

"Gatau dan ga mau tau. Ga penting." Jawab Seulgi santai.

"Lu siapa sih anjing? Berani berani nya lu ngelawan gue!" Jihyo marah.

"Dia adik gue." Ucap Mark

"Semua orang kaget. Kecuali memb Dreams sama Rv.

"Mark? Serius?" Tanya Jihyo ga percaya

"Kenapa? kaget?" Tanya Seulgi

"Lu berani ya?! Gue anak Pak Chanyeol. Anak kepala sekolah. Gue bisa aja minta papa gue buat ngeluarin lu semua." Ucap Jihyo marah dan nunjuk semua memb Dreams sama Rv. Semua orang kaget.

"Ck! Baru anak kepsek aja bangga." Kata Seulgi.

"Lu tuh cuma orang biasa kalo dibandingin sama papa gue." Kata Jihyo.

"Tapi, papa lu ga bisa jadi kepsek di sini kalo bukan berkat papa gue." Kata Seulgi.

"Bang, kasih tau nih?" Tanya Seulgi ke Mark. Mark cuma ngangguk.

"Siapa sih papa lu yang ku banggain itu? Paling cuma ob. Hahaha." Ledek Jihyo.

"Papa gue. Siwon. Siwon lee. Kalian kenal kan?" Ucap Seulgi.

"Siwon? Yang punya sekolah? Bohong lu! Ga usah ngaku ngaku cabe." Kata Jihyo.

"Mau gue kasih bukti? Oke. Kalian semua, kalian tau kan suara yang punya sekolah gimana? Hafal kan suaranya?" Tanya Seulgi ke penghuni kantin. Semua ngangguk.

"Oke. Gue bakal telfon papa gue." Seulgi ngotak ngatik hp nya. Trus..

Calling papa..

'Halo Seul?'

To be continued

Ramein vote sama comment juseyoo..

See yaaa