Cold ❄️ Na Jaemin ✓️ [End]

22

Sekarang, Rv, trio berisik, Jisung sama Chenle lagi di kantin. Gatau ngapain. Gabut katanya.

"Kita ngapain disini?" Tanya Yeri

"Gatau, bosen di kelas." Jawab Chenle singkat.

Lagi pada diem dieman, tiba-tiba memb Dreams yang lainnya dateng.

"Heh bocah, pada bolos ya." Tuduh Renjun

"Apa sih? Orang jamkos juga." Jawab Wendy.

"Oohh.."

"Kalian pada bolos yaaa.." Sekarang Felix yang menuduh.

"Kok tau?" Tanya Haechan

"Anjir beneran bolos." Kata Jisung.

"Eh bentar, ini Jisung sama Jisung duduk nya sebelahan. Kalo salah satu dipanggil ntar dua duanya nengok lagi." Kata Jeno

"Gapapa, sehat." Kata kedua Jisung itu barengan.

"Kompaknyaaa.. Kalian berdua cocok jadi anak kembar." Kata Irene.

"Apa iya?" Tanya kedua Jisung itu lagi

"Iya elah. Ga percaya amat." Kata Seulgi.

"Eh eh eh da-" Ucapan Hyunjin dipotong oleh human yang minta di sleding.

"Kok gitu sihh.." Haechan bernyanyi. Iya, dia yang memotong ucapan Hyunjin.

"Gue gatau nama lu siapa. Tapi, gue kesel sama lu. Gaboong." Kata Hyunjin.

"Lah dia marah." Kata Mark.

"Mau ngomong apa Jin?" Tanya Seulgi.

"Main Queen /King yuk." Ajak Hyunjin.

"Apaan tuh?" Tanya Jeno.

"Jadi, nanti kita bikin potongan kertas kecil, disitu ditulis angka, sebanyak pemain. Ah nggak. Misalnya gini. Kita kan ber 15, kita bikin angka sampe 14, nah yang satu nya itu tulisan nya Queen /King." Jelas Hyunjin.

"Terus?" Tanya Haechan.

"Bentar, gue napas dulu." Jawab Hyunjin.

"Nah abis itu kertas nya di lipet atau di gulung. Nanti masing-masing ambil satu kertas secara acak. Kalo ada yang dapet tulisan Queen / King, dia bisa nyuruh apa aja. Misalnya gini. Felix dapet kertas yang tulisan nya Queen / King. Dia minta no 3 sama 13 ngapain gitu. Kita ga tau siapa yang dapet no itu. Contoh lagi, Bang Mark dapet nih. Dia nyuruh no 5 sama 2 pelukan gitu. Yaa gitu lah. Ngerti kan?" Jelas Hyunjin dan diakhiri pertanyaan di akhir kalimat nya.

"Ngerti." All

"Oke ayo kita mulai. Btw, ini gaada yang ngantongin kertas sama pulpen?" Tanya Hyunjin.

"Gue ada kertas."

"Gue ada pulpen."

Kata Seulgi sama Jaemin barengan.

"Ecieeee.." goda Haechan.

"Apaan sih?" Tanya Seulgi untuk menutupi kegugupan nya.

"Yaudah sini."

Hyunjin lagi sibuk nulis angka di kertas. Felix motongin kertasnya, Jeno yang ngumpulin kertas yang udah di tulis angka sama Hyunjin.

"Udah?" Tanya Han.

"Dah.. Ayo mulai." Kata Hyunjin.

Semua nya mengambil kertas itu secara bergantian.

"Siapa yang dapet?" Tanya Felix

"Gue." Jawab Joy.

"Oke lu minta apa?" Tanya Han

"No 5 beliin kita beng beng." Kata Joy.

"No 5 siapa?" Tanya Hyunjin

"Woi no 5." Teriak Han

"Eh no 5 cepet napa." Ucap Han tak sabar.

"Han, lu no berapa?" Tanya Mark.

"5.. eh berarti gue ya?" Tanya nya dengan memasang muka bodoh nya.

"Yeuu si kadal, cepet beli sana." Suruh Joy.

Dengan malas, Han pun bangun lalu jalan untuk membelikan temannya beng beng. Lagi nungguin Han beli, semua nya asik sama hp nya. Eh ga semua deng. Renjun, Haechan, sama Hyunjin lagu bereksperimen. Nyampurin bubuk cabe ke mangkuk sambel. Abis itu di kasih saos. Gabut sekali mereka.

Kantin tadi nya sepi. Tapi ga lama kedengaran suara teriakan cewe.

"JAEMIINN!!"

To be continued

Ini up yang ke berapa kali ya? Gatau ga ngitung.

Vote sama comment nya jangan lupa

See yaa