Cold ❄️ Na Jaemin ✓️ [End]

29

A. N : di chap sebelumnya kan ada foto nct dream. Anggap aja ada Mark oke.

Happy Reading

Tim A.. Oke kita kasih tepuk tangan buat tim A.

"Yes kita menang, kalian harus nurutin permintaan kita." Kata Han

"Gamau." Kata Felix sama Mark barengan

"Dih tadi kan perjanjian nya begitu. Yang kalah dapet hukuman. Kita mau kalian jadi babu kita seminggu gimana?" Tanya Hyunjin. Di setujui oleh Han.

Kemana Seulgi? Dia lagi ngadem di bawah pohon. Sambil ngeliat 4 orang yang lagi debat. Dia mah enak enakan di sini sambil ngemil. Gapapa lah sehat.

Line

Jeongin : Ugiii kita dah sampe di depan rumah lu. Bukain pintunya.

Seulgi : Tunggu bentar yen

Jeongin : Siap

Seulgi jalan pelan pelan biar ga ketauan sama itu orang 4 yang masih debat. Gatau manfaat nya apa. Yaudah lah ya lakuin aja.

Sampe di depan pintu, dia dengar suara yang nggak enak di dengar oleh telinga.

"INTO THE UNKNOWN ~~~"

Ceklekk

"Suara apaan tadi? Kuping gue sakit." Kata Seulgi saat membuka pintu nya.

"Noh suara si Changbin." Kata Woojin

"Anjir lu bin, kaget gue." Kata Seulgi

"Ayo masuk." Ajak Seulgi.

Semua nya masuk ke rumah Seulgi. Langsung menuju ruang tengah. Emang ruang tengah tuh kayak basecamp mereka.

"Pada kemana Seul?" Tanya Jaemin saat menyadari rumah sepi.

"Dibelakang. Lagi pada ribut." Jawab Seulgi.

"Kok bisa?" Tanya Lino

"Tadi kita ber 5 main basket, yang kalah dapet hukuman. Nah tim nya Bang Mark sama Felix kalah, Hyunjin nyaranin kalo mereka berdua jadi babu selama seminggu. Tapi mereka ga mau, jadilah ribut." Jelas Seulgi panjang kali lebar kali tinggi udah kayak rumus volume balok.

"Samperin ga?" Tanya Renjun

"Gausah, biarin aja ntar juga cape sendiri." Kata Jisung.

"Yaudah kita nonton aja." Kata Jeongin

"Nonton apaan yen?" Tanya Seulgi

"Frozen 2." Jawab Jeongin.

"Okee!" All

Mereka ber17 asik nonton frozen 2. Baru setengah film, tiba-tiba ada suara imut. Eh nggak, suara sok imut.

"Seulgiiii" ini bukan suara satu orang, melainkan 3

"Apa?" Tanya Seulgi tapi dia masih fokus sama film nya.

"Bang Mark nakalll"

"Ululuu sinii.." panggil Seulgi.

Akhirnya yang manggil Seulgi dateng ke ruang tengah. Siapa lagi kalo bukan trio berisik.

"Ngapa lu bertiga?" Tanya Chan

"Pala gue di jitak." Jawab Felix

"Badan gue di sambit sepatu." Jawab Hyunjin

"Pala gue di lempar sepatu." Jawab Han

"Yahh gue ga liat. Coba ulangin dong." Canda Seulgi.

"Ugii mahhh." Rengek mereka bertiga.

"Bercanda, sini peluk. Ntar bang Mark gue lelepin di bathup." Kata Seulgi. Trio berisik pun langsung berhamburan ke pelukan Seulgi.

"Mau jugaa." Kata anak Skids

"Yau-" ucapan Seulgi kepotong sama sehuman

"Gaboleh, Seulgi punya gue." Kata Jaemin sambil meluk Seulgi dari belakang.

"Ga bolehhhh! Seul punya kita lu jangan ngaku ngakuu." Kata Skids

"Heh ini napa jadi ngerebutin gue sih?" Tanya Seulgi

"Ugi punya kita." Kata Skids

"Punya gue." Kata Jaemin

"Rene tolongin gueee." Kata Seulgi minta tolong ke Irene

"Gue ga bisa apa apa Seul." Jawab Irene.

"Anak Dreams yang nganggur tolong ambilin air." Kata Seulgi

"Air Apa Seul?" Tanya Chenle

"Apa aja. Cepet ya le." Kata Seulgi, Chenle ngangguk.

Galama Chenle balik bawa segelas air putih.

"Nih Seul." Kata Chenle

"Pegang dulu le. Kalian mau lepasin gue atau gue siram?" Ancam Seulgi kepada trio berisik sama Jaemin. Bukannya ngelepasin, mereka malah ngeratin pelukannya.

"Le, siram." Suruh Seulgi

"Ntar lu kena dong." Kata Chenle

"Gapapa gue belom mandi ini." Kata Seulgi, Chenle ngangguk ragu.

Byurr

"Aaaaa basaahh." Kata Jaemin sama trio berisik

"Lagian dibilang lepas malah ga dengerin. Udah ah gue mau mandi bay." Kata Seulgi lari ke kamar nya.

"Gue juga." Kata trio berisik

"Nasib gue gimana?" Tanya Jaemin

"Yaa ga gimana gimana." Jawab Jeno

"Eh kok anak Rv ga kedengeran suara nya?" Tanya Renjun

"Minyak aja kita mah." Jawab Wendy

"Nyimak wen nyimak bukan minyak." Kata Yeri

"Udah sih biarin." Kata Wendy

"Yaudah gue ngalah" Kata Yeri

"Toloongg..."

"Suara siapa tuh?" Tanya Lino

"Gatau." Jawab Jeno

"Tolongg.. plis tolongin gue"

"Dari belakang rumah." Kata Jisung

"Ayo ke belakang." Ajak Renjun. Semua ngangguk.

"ASTAGAA!!"

To be continued