Cold ❄️ Na Jaemin ✓️ [End]

Empat delapan

"Eh?" Tanya Seulgi bingung

"Aku tanya sekali lagi, siapa suami kamu?" Tanya Jaemin datar

"Cha Eunwoo, Han Jisung, Hwang Hyunjin, Lee Felix, Mark Lee, Park Jisung, dan masih banyak lagi." Jawab Seulgi polos

"Mereka?" Tanya Jaemin sambil menunjuk orang yang tadi Seulgi sebut. Seulgi menggeleng keras.

"Oh.. oppa oppa kamu ya?" Tanya Jaemin, dia baru konek.

"Iya hehehe." Cengir Seulgi

"Yaudah, kamu tidur gih. Nanti kecapean." Kata Jaemin

"Gamau." Jawab Seulgi

"Tidur."

"Nggak."

"Tidur."

"Nggak."

"Tidur Seulgi."

"Nggak mau Jaemin."

"Kalian berdua bacot!" Kata Haechan yang masih merem

"Biarin sih!" Jawab Seulgi sama Jaemin barengan

"Oh oke." Jawab Haechan lalu lanjut tidur.

Skip aja, Seulgi udah pulang ke rumah kan yaa. Bosen kalo di rs terus

"Bang, besok gue sekul ya." Pinta Seulgi

"Ga! Lu masih sakit juga." Tolak Mark

"Sakit apaan sih babi? Sehat begini. Palingan cuma bekas luka doang yang ada." Kata Seulgi

"Sekul ya bangg.." Lanjut Seulgi, lalu ngeluarin jurus pamungkas nya. Puppy eyes trus muka nya rada melas.

"Sekali nggak tetep nggak!" Tegas Mark

"Jahat najis." Kata Seulgi, lalu lari dan masuk ke kamar nya.

Tok tok tokk

"Dek."

"Buka pintu nya."

"Seulgi."

"Buka pintu nya cepet, gue mau ngomong."

"Seulgi!"

"Bacot! Pergi ga lu, ganggu tau ga?" Saut Seulgi dari dalam kamar

"Gue mau keluar bentar, mau nitip ga?" Tanya Mark masih berdiri di depan pintu kamar Seulgi

"Ga." Jawab Seulgi ketus

"Yaudah, abis gue pergi kunci aja pintu nya. Gue balik malem." Kata Mark

"Ya." Jawab Seulgi singkat

"Yaudah gue pergi." Kata Mark jalan meninggalkan kamar Seulgi.

Sekarang udah jam 9 malem, dan Mark belom pulang juga. Kalian tau? Seulgi takut sendirian dirumah. Tadi dia ngajakin temennya main, tapi pada ga bisa dan berakhir Seulgi sendirian di rumah.

Dia udah nelfon Mark berkali kali tapi tetep ga di angkat. Sampe tiba-tiba...

Blamm

"AAAAAAA... ABANGGGG!!" Teriak Seulgi. Gimana nggak? Tiba-tiba listrik di rumah mati. Kalian tau Seulgi phobia gelap kan?

"ABANGG CEPET PULANGG.. hiks." Seulgi udah mulai nangis ples lemes

"Abanggg.."

"Abangg..hiks" Suara Seulgi udah mulai lirih gara-gara ketakutan