O3:: Together

6.5K 624 7
                                    

Kevrian menyodorkan sebuah pedang. "sudah saatnya kita bekerja sama, Lady J."

MY DANGEROUS HUSBAND


By: matchapio

.

.

WARNING!

SADIST SCENE/ CRIME SCENE/ ALCOHOL/ 18+

.

.

Jennie menoleh ke arah Kevrian lalu tersenyum. Dia mengambil pedang yang di sodorkan CEO tampan itu lalu merobek sedikit rok ketatnya bertujuan untuk memudahkannya bergerak dan menyerang. Dia membuka pembungkus pedang, menunjukkan aura yang sesuai dengan rumor yang beredar, 'Lady J, sang gadis pedang berdarah'. Sepertinya Kenan cukup salah memilih musuh, Gadis pedang berdarah, dengan Pria pisau belati.

"formasi yang bagus! Awhh! Aku tidak salah menggemari kalian."

Suara Kenan terdengar dekat dengan posisi mereka, mungkin suaranya ada di arah jam satu. Kevrian dan Jennie saling menatap mengkode satu sama lain pasal posisi musuh. Kevrian pertama menyerang. Terdengar suara dentuman keras seperti kaca pecah.

"ck, dia berada dekat dengan jendela kaca, Jane." Bisik Kevrian.

Jennie menyanggul rambutnya, lalu memposisikan pedang tajam itu tepat di depan dadanya. "kalau menggemari, lebih baik kau menjadi muridku!" Jennie menyerang. Kevrian tetap diam berusaha untuk mencari cara agar asap ini menghilang, dan terlebih lagi dia tetap harus ada di pos tempat dia dan Jennie berdiri.

CRENG!

CRENG!

Kevrian terkejut mendengar suara dentuman pedang yang saling beradu. Sangat-sangat merepotkan jika si Kenan itu juga adalah seorang ahli pedang. Kevrian terus menatap ke atas, mencari keberadaan Fire Alarm System untuk menyalakan alarm itu dengan korek api yang membuatnya menyemburkan air yang bertujuan untuk menghilangkan sedikit demi sedikit asap.

"menyebalkan!"

CRENG!

Kevrian tersenyum mendengar suara Jennie yang menggelegar. Sebenarnya dia tidak menyalahkan Kenan yang terkagum dengan gadis itu, dia saja mungkin masuk sebagai list penggemar, Lady J itu. Bertarung dengan gadis itu memang menyenangkan, dia seperti mangsa dengan kekuatan singa membuatnya tidak gampang untuk di kalahkan. Sisi menarik seorang, Lady J.

"Aah aku tak bisa memikirkan bagaimana bertarung denganmu se-menyenangkan ini, Lady J." kata Kenan sambil melompat ria.

Jennie mengatur nafasnya, dan menatap pria di depannya ini dengan tatapan jengah. "sialan." Umpatnya. Untung saja Jennie menggunakan lengan panjang dan menutupi luka lebar yang di buat oleh Kevrian. Jika saja tidak, mungkin tangannya akan patah kalau Kenan melihatnya dan menggoresnya kembali dengan pedang besar itu.

Jennie terlalu gegabah dengan menyerangnya cepat. Harusnya dia menyerang dengan menggunakan umpan untuk melihat apa senjata yang digunakan si musuh karena, melihatnya dengan asap yang mengelilingi ini sangat tidak mungkin. Kenan menggunakan pedang besar dengan kepala menyerupai pisau pemotong daging dan dengan cara dia memegangnya, sepertinya itu terlalu berat. Mata coklat Jennie terus menatap tajam mencari cara. Dan tersenyum saat menemukan celah.

Jennie dengan cepat menerjang Kenan. Pergulatan pedang semakin menjadi. Sesuai dengan firasat Jennie, Kenan tidak secepat itu untuk kewalahan menangkis serangan pedangnya. Mata Jennie terus menatap ke kantung Kenan. Sebuah alat berbentuk bulat dengan asap yang terus keluar. Jennie yakin, itu yang membuat ruangan terus berasap ditambah dengan asap yang keluar dari sela-sela udara.

[✔] My Dangerous Husband | TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang