O4:: Russian roulette

5.8K 575 39
                                    

"aku akan bertarung denganmu. Satu lawan satu. Jika kau meminta bantuan pengawalmu, aku akan meminta beribu-ribu pengawalku untuk datang dan bermain Russian roulette denganmu."

"baiklah, Mr.V"

MY DANGEROUS HUSBAND

By: matchapio

.

.

WARNING!

SADIST SCENE/ CRIME SCENE/ ALCOHOL/ 18+

.

.

Untuk saat ini, Kevrian mulai menggunakan kunai pemberian Jennie. Dia terlihat seperti seorang ninja dalam animasi Naruto. Dentuman keras menggelegar di seluruh ruangan. Kevrian lihat, Kenan tidak terlalu lihai dalam menggunakan pedang. Hanya pedangnya yang terlihat besar saja membuatnya sedikit bersombong diri.

CRENG!
TAK!

CRENG!

Belati, dan kunai. Entah kenapa Kevrian merasa dia harus ber-guru dengan Jennie. Kevrian terus memainkan mata elangnya. Kenan terus menerus menyambarnya dengan pedang besar di genggamannya. Kevrian mengambil cara efektif, karena dia juga sudah menghabiskan energinya. Kevrian bertarung mendekati Kenan. Dia menjatuhkan pedang besarnya dengan satu tendangan lalu meninjunya sampai tersungkur.Kevrian melempar jauh pedang besarnya lalu mengancing tas berisi pisau itu.

"KURANG AJAR!" teriak Kenan marah membuat Kevrian tertawa.

Kevrian bangkit. "ayo bertarung tanpa menggunakan senjata." Tanpa disadari, Kenan langsung maju melesat ke arah Kevrian. Dia terlihat sangat marah sampai-sampai tidak menggunakan aba-aba terlebih dahulu. Kevrian masih tertawa. "ayo, lukai aku sekali saja, Kenan." Ucapnya membuat Kenan kembali marah.

DUAGH!

Tendangan Kenan tepat mendaratkan ke perut Kevrian, membuat keduanya terhuyung ke belakang. Kevrian memuntahkan darah dari mulutnya. "bodoh!" teriak Jennie kesal. Kevrian terkekeh pelan. Ini bukan lelucon eh. Kevrian bangkit dan segera menuju ke arah Kenan. "cepat sekali. Padahal aku ingin lebih lambat."

"bagaimana? bisa membuatmu mati bukan?" remeh Kenan.

Kevrian memutar bola matanya. Lalu mendekatkan mulutnya ke telinga Kenan. "aku ingin lebih lambat, agar aku juga tidak terlalu cepat membuatmu kritis, Kenan." Kevrian menarik kerah baju Kenan. Memukulinya habis-habisan. Membuat memar disana-sini.

"mungkin kau lupa, selain 'Pria pisau belati' aku mempunyai gelar yang lain. 'Mr. Jenius' berani sekali kau melupakan itu." Kevrian menatap Ke arah Kenan.

GUBRAK!

Pintu ruangan itu terdobrak memunculkan beberapa pengawal Kenan. "curang, dasar pecundang." Umpat Kevrian yang mendapat senyum miring dari Kenan. Jennie yang sedaritadi hanya diam mulai merasa tidak enak. Dia menyalakan earphonenya tanpa sepengetahuan pengawal yang menarik rambutnya.

Tak lama, telfon perusahaan berbunyi. "hey! Gadis! Cepat kau angkat telfon itu." Jennie mengernyit. Dia bukan pembantu. Dia menghela nafas lalu berjalan ke telfon. "angkat dan jangan bilang apapun. Jika tidak ku tembak kepalamu." Suruh satu pengawal yang lainnya menyodorkan pistol ke kepala Jennie. "aku hanya mengangkat telfon tolol! Jangan lebay!" bentak Jennie.

"Victor Corp."

"..."

"aku Jendeukie ruby. Kami sedang ada di ruang rapat. Ada urusan penting."

[✔] My Dangerous Husband | TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang