MY DANGEROUS HUSBAND
By: matchapio
.
.
WARNING!
SADIST SCENE/ CRIME SCENE/ ALCOHOL/ 18+
.
.
Jennie melambaikan tangannya kepada Kevrian yang duduk di kursi mobil. Hari ini Jennie lebih memilih untuk pulang ke rumah, menghabiskan waktu sebentar dengan Namjoon, karena besok dia sudah menikah. Setelah ekor mobil AMG GLC 63 itu menghilang, barulah Jennie masuk ke rumahnya.
Seakan tahu kalau Jennie datang, pintu besar itu terbuka, memberi jalan untuk Jennie masuk. "Selamat datang, Lady J." sambut Pengawalnya. Jennie mengangguk dan memberi senyuman manis singkat. "Terimakasih, aku merindukan kalian. Namjoon ada dirumah?" tanya Jennie. Pengawal itu menggeleng. "Katanya sedang ada misi." jawab Pengawal itu sementara Jennie hanya mengangguk ria. Jennie merogoh tasnya lalu memberi undangan pernikahannya dengan Kevrian. "Datang ya!"
Jennie menghela nafas. Ditumpukannya wajah cantik miliknya di sebelah tangan. Menunggu Namjoon pulang memanglah lama. Kakak laki-lakinya itu sungguh perfeksionis dan penganut idealisme. Kalau tidak cocok dengan jadwalnya maka tak segan-segan dia menolak—pengecualian bagi Jennie kalau sedang dalam bahaya. Jennie merogoh sakunya. Mengambil telfon genggam dan menelfon Namjoon.
"Dimana kau?" tanya Jennie langsung tanpa sapaan.
"Mengerjakan misi."
"Cepat pulang. Aku dirumah."
"Jangan memerintahku."
"Baiklah, tolong cepat pulang kakakku yang kucinta, aku dirumah untuk menghabiskan waktu bersamamu."
"Begitu lebih bagus. Tapi aku tidak tertarik."
"Akan kusuruh snipper terhebat untuk membunuhmu."
"Itukah yang kau ajarkan pada anakmu?"
Sontak Jennie segera mengelus-elus perutnya. "Bercanda sayang, jangan dengarkan mama ya."
"Sudahlah, jika kau pulang saja, aku tidak akan menghabiskan pulsa ku."
"Padahal gadis pemburu saham sekaligus eksekutif ranking 1, tapi kau tetap pelit."
"Diamlah! Sudah aku matikan."
Cklek!
"Selamat datang tuan Namjoon."
Dor!
"Apa-apaan kau Jendeuk Ruby?!"
Seru Namjoon karena terkejut tiba-tiba peluru melesat ke arahnya. Untung saja dia gesit dan bisa menghindar. Namjoon yang kesal, tambah dibuat sebal lagi karena Jennie dengan entengnya meniup pistol yang dia gunakan untuk menembak Namjoon. "Habisnya kau menjengkelkan, Tuan Namjoon." "Kau juga tidak kalah menjengkelkannya, Lady J."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Dangerous Husband | Taennie
Fantasy"Banyak orang bilang, kalau kematian adalah hal yang mengerikan. Tapi di mafia, kematian adalah hal yang dilakukan sehari-hari. Kita sesama mafia, dan harus merelakan kalau salah satu dari kita gugur di medan perang." -V ⛔ WARNING ⛔ ;- Adult Area ;...