[✔] My Dangerous Husband | Taennie

18:: Soft

MY DANGEROUS HUSBAND

By: matchapio

.

.

WARNING!

SADIST SCENE/ CRIME SCENE/ ALCOHOL/ 18+

.

.

Tatapan Jennie kian melembut namun, pedangnya berkata lain. Pedang itu kian lama semakin menusuk kulit serta daging Kevrian, membuat pria itu meringis pelan. Kevrian sendiri sebenarnya sudah biasa dengan rasa sakit, tapi, siapa yang tidak sakit sih kalau ternyata yang hampir menembus jantungmu adalah istri atau orang yang kau cintai?

"Lepaskan. Kevrian."

Celoteh Jennie tanpa sadar sedikit menembuskan pedangnya jauh lebih dalam. Kevrian termuntah darah, namun bibirnya masih mengukir senyum. "Tidak mau~. Ayo ceramahi aku dulu, Jane." ucap Kevrian.

Meanwhile, Xavier yang sedang membawa ramuan ditangannya itu berhenti dan menatap datar sang bos mafia. Lebih bagus tidak usah kuantarkan obat ini. Biar saja Bos bodoh itu mati kehabisan darah. Batin Xavier sedikit anarkis dan dendam. Yah, walaupum dia tidak tega juga, dan akhirnya melemparkan ramuan itu saat Kevrian meliriknya.

"Dah bodoh. Aku muak melihat wajahmu."

"Astaga, kenapa anak buahku tidak pernah menghormatiku?"

Tolong Kevrian, jangan rusak naskahku. Ini mau romance loh -Author

Kevrian bodoh maniak baby girl. Aku lelah berdiri terus. -Jennie.

Kevrian menangkap botol kecil itu. Ia menatap ke Jennie. Perlahan, tangan kekarnya itu meraih tangan mulus Jennie. Mengelusnya pelan. Tanpa sepengetahuan Jennie, Kevrian menarik sedikit demi sedikit pedang itu. Melemparnya ke sembarang arah.

"Sialan kau manu—hmph!"

French kiss mendarat di bibir Jennie. Kevrian meminum ramuan itu dan menahannya dimulut. Dengan cepat, ia menarik pinggang sang wanita lalu mencium bibirnya. Memindahkan cairan itu beserta kasih sayang ke tubuh Jennie.

Sedikit demi sedikit, pandangan Jennie mengabur. Remasan tangan Jennie di jas Kevrian kian melonggar. Kevrian membuka matanya, menatap sang wanita yang siap tak sadarkan diri. Yah, tapi sifat jahil dan anarkisnya itu memilih satu cara. Menciumnya sampai pingsan, itulah yang dipilih seorang bos mafia—bodoh dan—tampan ini.

Tangan Jennie menggantung di udara. Menandakan sang empu tak sadarkan diri. Hey author, bukankah ini terlihat seperti cerita vampire? Kevrian menatap lekat wajah cantik istrinya yang tertidur itu. Ia menggendong Jennie dan membawanya ke tempat Xavier yang sedang mencabuti peluru tidur di pengawal mereka.

"Xav, aku seperti melupakan sesuatu. Kau tau itu?"

Tanya Kevrian dengan polosnya sembari berhati-hati membaringkan Jennie di rumput. Xavier menatapnya terkejut dan emosi mulai naik ke ubun-ubun. Xavier sontak menembakkan peluru ke arah Kevrian, yang tentu saja pria itu hindari.

"KAU PUNYA ANAK DASAR OTAK UDANG MESUM."

"ASTAGA! AKU LUPA! MANA ANAKKU?! MANA?! KAU TAU?!"