15 :: Baby

4K 284 29
                                    

MY DANGEROUS HUSBAND

By: matchapio

.

.

WARNING!

SADIST SCENE/ CRIME SCENE/ ALCOHOL/ 18+

.

.

5 bulan berlalu, yang dinanti-nanti hadir di dunia. Suara tangis bayi yang menggema sekitar koridor. Membuat sekelompok orang yang menunggu di depan pintu menghela nafas lega. Tak lama pintu operasi terbuka. "Selamat, bayi anda laki-laki." ucap sang dokter dengan senyuman cerah menghiasi wajahnya. "Syukurlah. Istri saya bagaimana?" Dokter itu tersenyum. "Baik. Bapak bisa masuk ke ruangannya."

Kevrian meminta izin kepada orangtuanya agar ia bisa masuk sendiri terlebih dahulu. Kaki jenjangnya mengikuti dokter. Begitu masuk ruangan, Kevrian langsung disuguhi pemandangan penuh haru. Lady J, gadis berdarah dingin itu, kini memeluk anaknya sembari menangis bahagia. Kevrian tersenyum. Ia mengecup kening Jennie lalu putranya. Tangannya yang kekar mengelus lembut rambut lepek Jennie. "Sudah mendapat namanya?" tanya Jennie sembari memandang Kevrian. Kevrian tersenyum. "Devian. Devian Victor.

Jennie menyunggingkan senyum tipis. "Begitu ya. Daddy Kev, Mommy Jane, and Baby Dev?" tanya Jennie sembari menatap wajah suaminya yang tampan itu. Setitik airmata jatuh dari airmata suaminya. "Ya, ya. Begitu." ujarnya dengan isakan tangis, memeluk kedua orang yang ia sayangi. Jennie juga menangis terharu dibuatnya.

Selamat datang di dunia, Devian. Jangan menginjakkan kaki di dunia gelap, ya?

.......

Sudah setengah tahun semenjak Jennie melahirkan. Dev juga sangat aktif namun jarang rewel, cerdas seperti ayahnya. Walaupun Dev ini sangat mirip dengan Kevrian, tapi sang ayah tak jarang pula cemburu karena Jennie lebih banyak menghabiskan waktu dengan Devian.

"Hey itu punyaku tau."

Ujar Kevrian dingin sambil menoel pipi anaknya yang sedang menyusu. Jennie sudah emosi saja, tapi harus ia tahan karena tahu otak Kevrian ini sedikit eror. "Ini anakmu loh, Kev." jelas Jennie dengan menahan emosi. "Kalau begitu berikan sebelahnya padaku." Tap! Pisau belati melewati wajah Kevrian dan menancap di dinding. Sontak bulu kuduk Kevrian meremang. "Okay, aku akan pergi kerja." ucapnya lalu mengecup singkat bibir Jennie dan pergi dari rumah.

Jennie sendiri sudah merona hebat membayangkan Kevrian meminta sebelahnya—ah jangan terlalu vulgar. Devian selesai menyusu, lalu Jennie mengedarkan pandangannya ke ruang kerja. Menampilkan tumpukan file disana.

"Kurasa aku harus mencari pengasuh." lirih Jennie menatap laporannya yang menumpuk bak gunung juga jadwal misinya.

Jennie menggulir isi pencarian googlenya. Matanya mengunci pada sebuah website pengasuh anak. Dipencetnya link biru itu, mendapatkan nomor si pemilik organisasi baby sister. "Orangnya lembut juga, haruskah kupilih yang ini?" gumam wanita itu dengan Dev di tangan satunya. Mengeklik salah satu anggota pengasuh anak lalu mendapatkan notif.

"Dengan baby-sist corp disini, sudah mendapatkan pengasuh anak anda?"

"Ya, bisakah sedikit lebih cepat? Aku membutuhkannya hari ini."

[✔] My Dangerous Husband | TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang