[✔] My Dangerous Husband | Taennie

O6:: 2 years ago

"Jennie 2 tahun yang lalu itu, seperti apa?"

MY DANGEROUS HUSBAND

By: matchapio

.

.

WARNING!

SADIST SCENE/ CRIME SCENE/ ALCOHOL/ 18+

.

.

"Lady J!. Maafkan aku, Lady J. Aku di ancam."

"lalu? Jika kau diancam artinya kau bisa mengkhianatiku dan membobol gudang senjataku?"

"t-tidak, Lady J. Ampunilah aku, Lady J. keluargaku diancam akan dibunuh satu-persatu."

"aku tidak peduli dengan apa yang terjadi denganmu dan keluargamu. Jika aku mati, aku yakin kau pasti berpindah kubu."

".."

"Namjoon, berikan dia pada sahabat kesayanganku, di penjara gerbang ke 12."

"maaf, Lady J, apa kau ingin menahannya?"

"tidak. Berikan dia pada psikopat itu."

"T-TIDAK LADY J. KUMOHON HENTIKAN. AMPUNI AKU LADY J!"

Jennie menghela nafas beratnya. Dia memakai jubah kebesarannya lalu mengikuti Namjoon dan anak buah nya menuju penjara gerbang ke-12. Gerbang penjara yang paling menakutkan, pasal algojonya adalah seorang psikopat. Pembunuh yang membunuh secara perlahan.

Jennie menatap jengah ke arah lelaki tua yang mengkhinatinya itu meronta-ronta meminta belas kasihan. Jennie mengkode salah satu anak buah Namjoon untuk menselotip mulutnya yang memar habis dipukuli itu. Tatapan Jennie yang tajam dan dingin menusuk semua orang yang melihatnya.

"Hormat kepadamu, Lady J."

Jennie tersenyum dengan mata kucingnya tetap menatap tajam dengan dingin dan menusuk. Jennie mengibaskan jubah kebesarannya. "kau tidak merasa haus darah, sobat?" tanyanya. Lelaki di depannya terkejut dan langsung menatap ke arah mata Jennie, lalu tersenyum mengerti dengan Lady-nya itu.

"silahkan," kata Jennie diikuti dengan pengawal Namjoon menyeret sang pengkhianat ke depan Jennie dan lelaki itu.

Lelaki itu sedikit menunduk menyamakan tubuhnya dengan pengkhianat itu, lalu kembali tersenyum kepada Jennie. "terimakasih, Lady. Kau memang tahu betul aku." Jennie sedikit memiringkan bibir cantiknya itu. "selamat bersenang-senang." Jennie berbisik kepada sang Pengkhianat lalu pergi sambil mengkibaskan jubah kebesarannya lagi.

...

Jennie berdiri di depan semua pengawalnya. Tatapan tajam itu semakin mengerikan melihat aura hitam marah dari Jennie. Namjoon yang sebagai kakaknya saja, tidak sanggup untuk melihat matanya. Tatapan itu seperti tidak punya belas kasihan. Ya, dia berdiri di hadapan semua pengawalnya yang terkapar berdarah.

"sudah kubilang. Jangan mengganggu jalanku."

Kejadian itu saat Jennie sedang memperebutkan ranking 5 besar sebagai mafia, dan pengawalnya yang terkapar berdarah ini malah membantunya saat dia bertarung melawan sang mafia ranking 5 besar itu. Menghabiskan 20 pengawal bukan masalah besar. Jennie mempunyai pasukan berjuta-juta orang. Dua puluh orang hanya seperti setetes air di antara banyak air di sungai.

Yang menjadi masalah adalah, dua puluh nyawa itu dihabiskan dengan tragis dalam satu hari. Jennie benar-benar tidak punya belas kasihan. Rankingnya sekarang berada di posisi 9. Itu belum memuaskan sampai dia bisa merebut ranking 1 dan menjadi gadis mafia yang ditakuti.