'BARU DIREVISI'
Cafe adalah tempat para remaja kumpul , dari hanya sekedar nongkrong , Mabar , atau pun kencan .
Sama seperti kumpulan lain nya , remaja remaja ini sedang asik bercengkrama satu sama lain , dan tawa tawa mereka juga menghiasi perkumpulan mereka .
Mereka bermain truth or dare , menggunakan botol sebagai alat penentu , botol itu diputar, botol yang terputar tepat mengarah ke gadis yang memiliki rambut panjang sepinggang.
"Okee , truth". Ujar nya .
"Lo , suka sama Bastian?"
Gadis itu menimang nimang jawaban nya , saat matanya menatap pintu caffe yang baru terbuka , wajahnya berubah menjadi pucat , mulutnya sedikit terbuka karena terkejut.
"Gais , gue harus pulang" ,dengan cepat dia membereskan barang barang nya yang ada di meja lalu memasukkan nya kedalam tas sekolah milik nya .
"Lah , kenapa si?" Tanya Jesicca , Jesicca adalah sahabat dari lima teman nya yang berada disini.
"Aduh gabisa , pokoknya gue harus pulang"
"Bastian sama yang lain nya mau sampe kesini , masa Lo pulang si ga asik bangat" , ucapan Jesicca di angguki oleh yang lain nya .
Kepanikan gadis itu mendadak membesar begitu saja saat manik matanya bertatap dengan laki laki yang baru saja memasuki caffe .
Laki laki itu menyorot star dengan pandangan yang tajam.
Gadis itu menghela nafas , "gu-"
"Star?"
Star memejamkan matanya , mati gue -batinnya.
Gadis yang memiliki rambut sepanjang pinggang itu adalah star , atau Fricilla star .
Perlahan star menatap kakak nya , lalu tersenyum canggung , "eum kakak ko disini?"
Tidak menjawab star , laki laki itu malah menarik pergelangan Star begitu kuat .
"Kita pulang!" , Ujar nya dengan nada yang begitu dingin .
Star menatap ke enam teman nya , lalu memberikan anggukan sebagai kode bahwa dia baik baik saja , sebelum star berpamitan kepada jesicca dan yang lain nya kakaknya sudah menyeretnya terlebih dahulu ke arah parkiran.
Tangannya yang di cengkram kuat begitu sakit , bahkan begitu merah , tangan kakaknya yang besar benar benar kuat.
"Kak sakit kak , lepasin star" , ringis star .
Kakak nya tidak menjawab , malah dia menambahkan kecepatan langkahnya untuk sampai ke parkiran mobil dan itu membuat star kesusahan menyamai langkah nya.
Di parkiran , ia menyuruh Star memasuki mobil nya dengan tidak sabaran .
Laki laki itu memutari mobil nya , dan naik ke kursi pengemudi . Dengan rahang yang mengeras dan kobaran api yang menjalar di dada.
Star begitu takut melihat wajah kakaknya yang begitu memerah , kenapa kakak nya slalu marah kalau star keluar tanpa izin kepadanya?
"Kak? Kakak kenapa si? Kenapa kakak bawa aku keluar?"
Laki laki itu menghadap penuh ke arah star .
"Kenapa kamu ga izin sama kakak?" ,Tanya nya.
Star melongo , cuma itu kah? Kakaknya benar benar kelewatan posesif.
"Kak Andre , aku cuma ngerjain tugas ilmiah"
"Kamu membangkang kakak?"
Star baru akan membuka mulut untuk menjawab , tapi Andre malah menancapkan gas pergi dari area caffe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister (HIATUS)
Teen FictionSemua novel yang ia baca menceritakan bagaimana sifat kakak mereka yang posesif , membuat ia jadi ingin kakak nya seperti itu. Lantas kalau kakaknya benar benar melakukan hal yang ia inginnya apa ia akan senang. Kakaknya memang posesif melakukan seg...