07 . AKU YANG KALAH

4.7K 114 4
                                    



—sudah direvisi—

Kelas star pada hari dengan mata pelajaran math tidak masuk kelas , katanya si suaminya sakit , bukannya mengucap belasungkawa anak anak malah mengucap rasa syukur .

Edan memang!

Kebanyakan teman didalam kelas memilih gosip membentuk menjadi sebuah bulatan , lalu laki laki nya memilih Mabar .

Tapi tidak dengan star , dia malah memilih sendiri untuk membaca novel .

Dia tidak sungguh sungguh membaca novel , matanya memang menuju kebuku tapi tidak dengan fikiran nya.

Asik melamun star sampai tidak sadar bahwa di samping nya sudah ada seseorang yang mengamati star , lalu turun ke arah benda yang star pegang , lalu matanya kembali ke wajah star , lalu kembali turun ke sebuah novel yang tadi nya sedang star baca , tapi dia malah asik melamun dan jadi lah star blank!

Laki laki itu kemudian langsung merebut novel yang star baca , dan itu membuat kesadaran star berkumpul menjadi satu karena terkejut.

"Raka?! , Lo ngagetin gue tau ga!."

Laki laki itu tidak mendengar kan star mengoceh , dia sibuk oh atau  pura pura sibuk membolak-balik lembaran novel.

"Raka!."

Kali ini baru laki laki tadi mengarahkan kepala nya ke wajah star.

"iya sayang?."

Alis star hampir menjadi satu , lalu menampilkan ekspresi muka ingin muntah.

"Apaan si ga jelas bangat."

Raka menaikan kedua bahu nya lalu kembali membaca deskripsi novel yang ada di belakang cover .

"Elang yang tidak bisa berlabuh pada bulan" ujar Raka membaca tulisan yang tertera .

"Nih gua tau ni star , kenapa bisa penulis cerita nya bikin slogan kaya gini." , Lanjutnya.

Star mengacuhkan Raka yang bernostalgia , biarkan saja laki laki itu berbicara sampai mulutnya berbusa.

"Soalnya mau setinggi apa pun elang terbang dia gabakal bisa sampai ke bulan , sama ni kaya gua , mau gua berusaha sekeras apa pun gue gabakal bisa dapetin Lo . Eh tapi pasti bisa dong , gua mah hebat berkat dorongan doa doa gue supaya bisa milikin Lo." , Katanya panjang lebar , star hanya bergumam menanggapi nya.

"Ngarep bangat mas nya."

Star kaget! , Sumpah itu bukan suara star yang menyahut omongan Raka .

Raka terkekeh ketika melihat laki laki yang dia bilang dengan pedenya berstatus sebagai calon pacar star.

Calon? Raka jadi pengen garuk aspal saking ngakaknya , Raka berdiri menaru novel dengan sedikit membanting nya ke meja.

"Kenapa emang ga seneng Lo? Heran gua sama Lo dimana mana muncul padahal ni kelas bukan kelas Lo ,Lo ngapain si kesini lagi , so perduli bangat sama star , Lo harus tau ya boy ,ni cewe pacar gue . Udah bukan calon lagi." ,Raka menekan kan kalimat terakhir nya bermaksud menyindir ucapan Bastian beberapa Minggu yang lalu.

Star menatap datar pada Raka , berkhayal aja kerja nya , star bukan pacar siapa siapa.

"Raka Lo apa apaan si , gua ga pernah jadi pacar Lo kalo bicara jangan ngawur." , Ujar star

"Lo denger man? Jangan ngawur!." ,Bastian menjelaskan ulang apa yang star bilang.

Raka mendelik , "terserah intinya star bakal jadi milik gue!."

Little Sister (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang