Tidak ada yang lebih menyakitkan kecuali terpisahkan dari orang yang kita sayang, terpisahkan oleh maut ataupun oleh manusia itu sendiri.
Rasa obsesi yang besar terhadap seseorang membuat kita lupa akan segalanya, menghalalkan segala cara sampai kadang ada yang lupa dengan jati diri.
Laki laki yang baru saja masuk dengan pintu yang dibanting keras berteriak didalam rumah seperti orang kesetanan.
"AYAH! IBU!."
Suaranya menggema, rumah ini begitu sepi dan hampa , kosong dan dingin seakan orang didalam rumah sudah tidak ada lagi.
Dengan cepat Andre menaiki tangga untuk kedalam kamar orang tuanya , ia akan memastikan semua ini.
Nafasnya memburu kencang , urat urat kemarahan begitu terlihat didahi dan pergelangan tangan bahkan nyaris semua urat yang ada didalam tubuh Andre itu terlihat.
Andre melihat lemari orang tuanya.
Kosong?
Baju baju ibunya bahkan sudah tidak ada didalam, hanya tersisa pakaian yang tidak perlu saja.
Apa ayah dan ibunya membawa star pergi?
Belahan jiwanya?
Andre sadarlah, kau itu tidak suka dengan Star hanya terobsesi karena nafsu, gadis bodoh itu tidak mungkin bisa membuatmu suka, lagi pula ia adikmu.
Andre menepis suara hati kecilnya yang tiba tiba berbicara, ia bisa menggaris keras bahwa ini bukan obsesi nafsu saja, ia benar benar mencintai adiknya.
Ck, gila memang.
Andre tertawa sinis, dia membanting keras lemari itu dan menendang sampai lemari itu bolong ia juga menonjok lemari kayu itu sampai hancur.
Kaca kaca disana juga hancur habis Andre pukul , lampu tidur , lampu hias , kursi , alat alat makeup ibu nya , kasur semua yang ada didalam hancur dengan Andre.
Nafas Andre begitu memburu , matanya melirik semua barang barang yang terpecah belah , hancur sama seperti perasaannya saat tau orang tuanya memisahkan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister (HIATUS)
Teen FictionSemua novel yang ia baca menceritakan bagaimana sifat kakak mereka yang posesif , membuat ia jadi ingin kakak nya seperti itu. Lantas kalau kakaknya benar benar melakukan hal yang ia inginnya apa ia akan senang. Kakaknya memang posesif melakukan seg...