18 . AMBAR , JONATHAN DAN STAR.

2.2K 103 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Siang ini Jakarta hujan lebat , membuat beberapa anak sekolah memilih diam didalam kelas dari pada harus keluar dan basah basahan padahal mereka semua lapar karena sekarang jam istirahat tapi semua memilih menahan rasa lapar mereka seperti Raka.

Seminggu Star tidak masuk dikabarkan sakit membuat Raka tidak selera dan tidak semenggah untuk melakukan apapun yang ia lakukan hanya menatap bangku kosong didepannya yang seharusnya bangku itu terisi oleh gadis manis berambut panjang dengan aroma soft yang menenangkan.

"Ngelamun aja."

Kehadiran Jesicca disebelahnya menarik jiwa Raka yang keluar.

"Hm , abisnya mau ngapain lagi."

"Gue juga ko kehilangan , apa lagi star sahabat gue , mana mungkin gue bisa lupa."

Raka menatap penuh Jesicca, "Lo temenin gue jenguk star mau ga?."

"Percuma."

"Percuma?." Ulang Raka.

"Yang gue denger Star dibawa keluar negri sama nyokap bokapnya, keadaan dia gabaik baik aja setelah—."

"Apa?."

Jesicca melirik kearah kanan dan kiri , melihat teman temannya sibuk dia memajukan tubuhnya dan mendekatkan mulutnya dengan telinga Raka.

"Dia coba buat bunuh diri."

Raka mendorong keras Jesicca membuat perempuan itu menatap kaget Raka yang hampir saja membuat nya menyentuh lantai.

"Bercanda Lo ga lucu."

"Kakaknya yang bilang sama gue, kak Hana Lo kenal?."

Raka hanya diam tidak menjawab , ia memalingkan wajahnya keluar jendela.

Jesicca tersenyum, "Kalau ini bercanda Lo bisa anggap gue gila , gue permisi."

Jesicca meninggalkan Raka yang menunduk , sepertinya laki laki itu sedang memikirkan ucapannya, sebenarnya kasus ini tidak boleh ada yang tau tapi karena kasihan melihat Raka yang sangat mengharapkan Star membuat dia iba dan memilih membocorkan rahasia keluarga Star , lagian Raka juga bukan laki laki jahat yang menyebarkan gosip seperti ini walaupun kenyataannya mulut Raka super duper ember.

Jesicca menatap heran kearah Raka yang keluar kelas dengan sedikit berlari , ya Raka keluar untuk mencari seniornya itu.

Andre, pasti dia bisa jawab pertanyaan Raka , walaupun harga diri Raka harus turun.

Sampai dikelas 12 Raka mengintip kedalam , ternyata kelas itu sama tidak ada pelajaran pagi ini.

Tok...tok...tok

Pintu terbuka menampilkan wajah perempuan lugu , ah melihat wajah perempuan didepannya membuat Raka menjadi kangen dengan gadis manis yang sekarang sudah menghilang selama seminggu membuat dia kangen berat.

Little Sister (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang