Ini adalah kejutan paling indah yang pernah ia terima bahkan saat dia ulang tahun ke 15 tahun lalu bokap dan nyokap nya memberinya motor sport kesayangannya sekarang itu tapi ia tidak pernah sebahagia ini, melihat seseorang diatas brankar dengan wajah pucatnya seperti melihat air dipadang pasir apa ini berlebihan? Ia rasa tidak karena ini adalah faktanya.Fakta yang mengatakan kalau hal indah adalah ketika sesuatu yang sangat kamu inginkan tercapai, right?
Melihat wajah pucat itu Yang sekarang menatapnya dengan ekspresi terkejut dan campur rasa rindu terbayar? Aish kenapa ia berlebihan sedari tadi, ternyata pemikirannya waktu itu tentang kalau ia berada didekat gadis itu ia akan berubah menjadi pria alay benar adanya.
Kaki Raka perlahan bergerak kearah gadis pucat itu yang mengigit bibir bawahnya, Arg menggoda bangat pingin Raka cium rasanya itung itung membayar rasa rindu tetapi ia ingat bahwa ada tiga orang lain didalam ruangan ini.
Ketika sampai di samping kanan brankar yang diduduki gadis yang sangat ia rindukan itu bibirnya langsung menyunggingkan senyum mereka yang manis seperti madu, adalah hal lain yang lebih manis dari pada madu?
"Star?."
Gadis itu perlahan mengangkat kepalanya, menatap tepat kemanusia bermanik hitam kecoklatan milik Raka yang khas sekali.
"I--iya?."
Raka menyentuh sisi pipi Star, berharap ini bukanlah mimpi ia menyesal sempat menolak keras untuk ikut bersama kedua orangtuanya andai saja tadi ia memilih kabur pasti ia tidak akan bertemu dengan 'gadisnya'.
Raka tersenyum tanpa beban saat kulit kasarnya menyentuh kulit pucat gadis itu, berarti ini bukan mimpi.
Raka begitu bahagia tanpa tau akan ada masalah apa setelah ini.
"Apa kabar?gue...kangen sama Lo."
Jantung star langsung berdebar dan berdetak lebih dari normalnya ini berasa seperti bom, perkataan Raka tidak bisa ia terima dengan cermat bahkan kedatangan pria itu saja masih membuat jantungnya deg deg ser merasa bingung dengan keadaan disekitarnya itu membuat kepala Star sedikit berdenyut denyut.
Sekarang ia harus jawab apa? Jujur Star juga merindukan Raka tapi rindu sebagai teman seperti ia rindu kepada jesicca dan Bastian.
Raka memang pria baik dan itu tau selama ia pergi pasti Raka kelimpungan mencari keberadaan dirinya, jika itu benar pasti membuat perasaan star menghangat tapi anehnya Star biasa aja perasaannya tidak lebih.
"Gue...gue baik, Lo kenapa bisa disini."
Tidak menjawab Raka malah berbalik arah membuat star kebingungan sampai akhirnya kaki Raka berhenti didepan Jonathan yang masih terdiam sejak tadi.
By the way yang star dengar Jonathan ingin keluar tapi kenapa tidak jadi saat putranya datang dan ia juga sempat melihat ketiga orang dewasa didalam sini saling melirik, ada apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister (HIATUS)
Teen FictionSemua novel yang ia baca menceritakan bagaimana sifat kakak mereka yang posesif , membuat ia jadi ingin kakak nya seperti itu. Lantas kalau kakaknya benar benar melakukan hal yang ia inginnya apa ia akan senang. Kakaknya memang posesif melakukan seg...