Semua novel yang ia baca menceritakan bagaimana sifat kakak mereka yang posesif , membuat ia jadi ingin kakak nya seperti itu.
Lantas kalau kakaknya benar benar melakukan hal yang ia inginnya apa ia akan senang.
Kakaknya memang posesif melakukan seg...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah tiga hari Andre menjalani hari hari sekolahnya dengan serius, ia mengabaikan ajakan temannya untuk membolos, mengabaikan ajakan untuk hangout, mengabaikan ajakan untuk ke club dan berakhir bermain main dengan perempuan penyuka uang didalam sana.
Laki laki itu akhir akhir ini slalu berkutat dengan buku, meja belajar yang berada dikamarnya tidak pernah tersentuh sebelumya malah menjadi tempat paling sering ia kunjungi.
Ancaman ayahnya yang hanya memberikan satu kesempatan untuk dirinya bertemu dengan Star benar benar membuatnya stres bahkan Andre mengonsumsi narkoba setiap malam untuk menghilangkan stres.
Tubuhnya juga terlihat sedikit kurus, bawah mata yang hitam tapi dapat dipastikan kalau ulangan Andre yang sudah ia jalanin tiga hari ini tidak ada remedial, buktinya saat guru guru menyebutkan nama nama remedial ulangan Nama Andre tidak pernah disebut lagi seperti sebelum sebelumnya.
Andre berjalan kearah kantin, biasanya ia slalu bersama teman temannya tetapi sekarang ia malah sendiri dikarenakan teman temannya melaksanakan remedi.
Saat membuka kulkas berisi minuman soda seseorang menahan kulkas itu untuk tidak terbuka, saat tau siapa pelakunya Andre menatap geram sosok laki laki beralis tebal yang lebih pendek darinya.
"Ngapain lagi si Lo?!.", Tanya Andre sewot memang seminggu ini Andre menggelar slogan baru didalam dirinya , 'senggol dikit bacok'.
"Gua mau nanya ndre, Star dibawa ke negara mana? Udah tiga hari gua nyari nyari Lo."
Kepo bangat ni bajingan.
"Gue gatau."
Raka berdecak, "CK, Lo kan abangnya mana mungkin Lo gatau."
Bahkan sampai saat ini kelakuan bejat Andre terhadap adiknya tidak ada yang tau kecuali kedua orangtuanya, Hana dan Elsa saja masih tidak tau.
Btw kedua perempuan itu sudah Andre usir dari rumah dan membuat Elsa dan Hana terpaksa menyewa apartement.
Mengingat kejadian yang membuatnya dongkol membangunkan monster yang selama ini tidur.
Andre berusaha menahan emosinya sebelum ia menonjok wajah laki laki beralis tebal dan memiliki mulut lambe didepannya.
"Gue gamau berurusan sama Lo, minggir."
Raka bergidik, "idih pede amat Lo, gue juga gamau berurusan sama Lo, gue cuma mau nanya soal star aja."
Raka benar benar memancing monster Andre untuk keluar, Andre menarik nafas dan memilih berbalik badan dari pada harus mengurusi bajingan bawel itu.
