—SUDAH DIREVISI—
"duduk dulu." perintah Raka .
Setelah Raka menemukan star di gudang dengan keadaan yang kacau , pada akhirnya Raka mengajak star untuk ke cafe depan sekolah , untungnya star tidak keras kepala seperti sebelumnya.
"Red Velvet sama vanilate ya? Mau? Itu menu enak si disini." ,tawar Raka setelah melihat buku buku menu .
Star hanya menganggukan kepala , tapi matanya tetap memancarkan aura kosong , jelas sedari tadi star hanya memikirkan sikap Andre yang kurang wajar , dan di luar batas .
Sudah lama star ingin mengadu , tapi star takut kedua orang tua nya tidak percaya , karena kedua nya tau kalau Andre dan star jarang berbicara ketika dirumah , dan slalu bertengkar ketika berbicara . Oh salah Andre yang slalu mempersalahkan apa pun yang star lakukan , dan berakhir Andre yang menang .
Tik
Star mengerjap melihat jentikan jari didepan wajah nya .
"Bengong aja si , kesurupan nanti , malah dari gudang , pasti ada setan ni yang ngikut."
"tuhkan merinding gue,bener ni kayanya ada setan yang ngikutin lu." Lanjutnya ,lelaki itu memegang tengkuknya seperti orang merinding.
Star terkekeh mendengarnya , hanya kekehan kecil dan singkat , "setan nya lo , kan Lo yang ngikut gua dari gudang."
Raka tertawa keras mendengar nya , sampai beberapa orang disekitar nya menoleh , pikiran mereka pasti gajauh jauh , dunia serasa milik berdua ya kalo udah sama pacar , alah basi keles.
"Raka malu ih jangan tawa keras keras."
"Oke oke." Laki laki itu memberhentikan tawanya lalu mengulas senyum,
"Jadi?.", Lanjutnya
"Yaudah" ,jawab Star apa adanya.
"Yaudah apa?." Tanya Raka
"Pesenan Lo."
Raka mengangguk , "bentar ya baby."
Tak lama Raka datang membawa struk biaya semua makanan yang mereka pesan .
"Nanti gua ganti uangnya."
Raka melihat star tidak suka , "apaan si Lo gausah lah khusus Lo gratis."
"Gua gamau punya utang sama Lo."
Nyes bener ni cewe kalo ngomong.
Raka hanya tersenyum getir membalasnya.
Lalu Raka mengeluarkan sebungkus kotak kecil berwarna putih dan bersama teman nya yaitu pematik api , tapi Raka merasa ada pandangan yang menatapnya .
Eh dia lupa ternyata ada orang di hadapannya , Raka terkekeh sebelum berujar.
"Gapapa kan gua ngerokok?."
"Silahkan , tapi gua pulang , gue gamau ikutan rusak gara gara menghirup asap dari rokok lu itu."
Raka berubah panik , lalu dia menaruh sebatang rokok yang sudah dia ambil dan dipasukan kembali kedalam bungkusnya.
"Iya gajadi."
"Gapapa kalo mau di lanjutin toh yang rusak nanti organ tubuh Lo kok." ,Ujar star ketus.
"Engga jadi sayang , aku gamau."
Star mendelik , "hahaha ga bangat si Lo."
"Ih tadi ada yang ketawa tuh."
"Siapa yang ketawa?." , Tanya star
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister (HIATUS)
Teen FictionSemua novel yang ia baca menceritakan bagaimana sifat kakak mereka yang posesif , membuat ia jadi ingin kakak nya seperti itu. Lantas kalau kakaknya benar benar melakukan hal yang ia inginnya apa ia akan senang. Kakaknya memang posesif melakukan seg...