Eunsang baru saja kembali dari perpustakaan terkejut ketika melihat banyak siswa yang berkerumun didepan kelas-nya. Ia berdesak desakan hingga bisa masuk kedalam sana dan melihat wonjin dan teman temannya dibelakang. Eunsang mendekati dongpyo yang masih berdiri tak jauh darinya,
"Pyo, wonjin kenapa? Dan kenapa banyak orang dikelas kita?"
"Gue bakal ceritain nanti, tapi sekarang kita tenangin wonjin dulu. Keaadannya kacau, minhee masih ngurus surat ijin pulang buat wonjin"
Eunsang semakin bingung, ia menatap sekelilingnya dan masih ada siswa yang berdiri didepan kelasnya sambil berbisik bisik.
"Kalian jaga wonjin, gue mau ketemu minkyu" ujar hyungjun. Ia berjalan keluar dari kelasnya.
"NGAPAIN DISINI? GAK PUNYA KERJAAN LO BERDIRI DIDEPAN KELAS ORANG? PERGI!" Ujarnya ketika masih ada yang berdiri didepan pintu.
Eunsang membuka tas-nya, mengambil sekotak susu dan memberikannya pada wonjin, "maaf eunsang gak tau apa apa. Ini susu buat wonjin biar tenang"
Eunsang melihat wonjin yang berantakan, wajahnya memerah dan matanya yang sembab karna terlalu lama menangis.
"Gue dapet surat ijin wonjin-". Ujar minhee yang baru datang
"Gue gak mau pulang" ujar wonjin lirih. Ia masih sesenggukan.
"Tapi lo kacau banget jin," dongpyo mendekati wonjin, memberikan tisu dan mengelap airmata wonjin.
Eunsang mengangguk, "tadi katanya bu chaeyon gak masuk jadi wonjin bisa istirahat"
Wonjin tersenyum tipis. Sangat beruntung dirinya memiliki teman teman seperti eunsang, minhee dan dongpyo.
••
"MINKYU!"
hyungjun membuka pintu dengan geragas, berteriak memanggil nama minkyu yang dicarinya.
Minkyu yang sedang duduk diam terkejut mendengar teriakan hyungjun, bahkan tony dan junho pun ikut terlonjak kaget.
"Lo percaya semua apa kata chaerin?" tanya hyungjun, ia memicingkan matanya tajam.
"Chaerin? Si ratu kenapa lagi? Lo terlibat?" ujar tony
"Gue gak tau siapa yang bisa gue percaya, gue mau percaya wonjin tapi dia belum berikan gue penjelasan tentang foto yang tersebar?"
Junho dan tony hanya mengangkat bahunya, tak ada yang tau masalah apa yang menimpa wonjin dan membawa minkyu hingga chaerin kedalamnya karena keduanya berada disini sejak awal.
"Omongan chaerin itu busuk! Lo gak bisa percaya sepenuhnya sama dia! Lo tau gimana dia sebelum sebelum ini"
"Gue tau lo gak bisa apa apa karena chaerin itu calon tunangan lo, itu sebabnya lo lebih ngikutin kemauan chaerin daripada kemauan hati lo. Sampai kapan? Sampai kapan lo begini? Lo beneran suka sama wonjin? Kalau iya lo harusnya bertindak sekalipun itu chaerin calon tunangan lo" hyungjun mengoceh panjang lebar.
"Lo harus ngasih kejelasan sama wonjin"
"Gimana gue mau ngasih kejelasan kalau dia aja menghindar setiap ketemu gue?!" minkyu terpancing, ia benar benar kacau sekarang.
"ITU KARNA ADA CHAERIN! CHAERIN YANG NYURUH DIA BUAT NGEJAUHIN LO! DIA DIBULLY! LO GAK TAU KENAPA DIA BASAH BASAH WAKTU ITU? ITU CHAERIN YANG NGELAKUIN SEMUA!"
Minkyu tercengang, apalagi ini?
"Calon tunangan lo itu, dia dalang dibalik semuanya. Dia yang bikin lo jauh dari wonjin, karna dia bilang ke wonjin kalau dia gak pantas buat lo, wonjin cuma orang miskin gak pantas bersanding dengan pangeran macam lo. Chaerin yang nyebarin foto foto itu karna dia liat lo meluk wonjin kemarin ditaman belakang!"
"Chaerin sudah menginjak harga diri wonjin, menyebarkan hal hal yang palsu sampai wonjin dikata katain jalang!"
"Oh wow, song hyungjun"
Semuanya menoleh kearah pintu. Melihat chaerin yang berdiri disana, ia bertepuk tangan pelan.
"Bicarain gue? Tau apa lo?" chaerin masuk, mendekati hyungjun dan mendorongnya pelan.
Hyungjun menggeram, emosinya semakin naik ketika melihat yang dibicarakan datang. "Gak usah sok polos lo! Lo kan yang ngelakuin semuanya. Gila lo ya? Gak ada otak!"
"Iya, gue yang ngelakuin semuanya. Dan apa yang gue lakuin benar. Minkyu gak pantes buat wonjin, orang miskin kayak gitu harusnya dapat orang miskin juga. Dan lo harusnya sadar, lo itu sama sama minkyu gak cocok punya teman dari kalangan bawah kayak wonjin"
"Perempuan sinting! Temen temen gue memang gak mampu, mereka gak punya mobil mewah bahkan buat kesekolah aja masih pakai kendaraan kota. Mereka gak punya barang barang branded atau punya hobi yang mahal. Tapi mereka tulus, mereka punya hati, gak kayak lo!"
"Lo tau gak lo bakal diporotin suatu saat-"
"Gak! Selama gue sekolah disini dan selama gue beteman sama mereka, mereka gak pernah minta sepesespun uang gue. Mereka gak kayak lo yang taunya minta sama orang tua! Yang kaya itu orang tua lo bukan lo jadi jangan sombong kalau lo masih ngemis keorang tua lo buat yang namanya uang!"
Tangan chaerin mengepal, ia memanas mendengar semua ujaran hyungjun,
"Minkyu, kalo lo gak percaya sama gue ikut gue nanti malam. Gue buktiin apa yang gue bilang itu gak bohong kayak apa yang dibilang teman lo satu ini" ujar chaerin dan meninggalkan tempat itu segera.
"Menurut gue apa yang chaerin bilang turutin deh, jadi lo tau apa yang sebenarnya terjadi. Setelah itu minta penjelasan wonjin, dan lo baru bisa ngambil keputusan" ujar junho.
Dan hyungjun hanya tertawa remeh mendengar ucapan junho, "lo juga sama busuknya kayak chaerin. Suatu saat kebusukan lo bakal terbongkar dan gue-" hyungjun menunjuk dirinya sendiri dan "Gak sudi gue mau bantuin lo" menunjuk wajah junho lalu berbalik meninggalkan ketiganya.
TBC Double updatee Hyungjun pahlawan kita semuaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
