••
Kau tau kenapa penyesalan diciptakan di akhir? Setelah semua terlambat?
Agar kau belajar berhati-hati, berpikir lebih matang, memperhitungkan setiap keputusanmu, sebab yang terlambat menyadari sering kali tak bisa kembali…
Junho kalut, sudah beberapa hari ia tidak bertemu dengan eunsang. Sudah beberapa hari ini eunsang tidak masuk sekolah, kata temannya tengah sakit.
Setiap hari, junho akan datang lebih awal menunggu eunsang di pagar sekolahnya, dan pulang hingga tidak ada lagi siswa disana namun eunsang tidak kunjung muncul.
Sekitar tiga hari yang lalu, junho memutuskan untuk kembali mendatangi eunsang. Ia bahkan mendapatkan dua pukulan dari jinhyuk, tapi eunsang tetap tidak ingin melihatnya.
Junho tersenyum lirih, dulu ia tidak pernah seperti ini. Ia tidak pernah memohon untuk seseorang. Namun keaadan berbalik, dimana dirinya tengah terduduk didepan rumah eunsang dengan wajah yang lebam membiru memohon untuk bertemu. Dan sekali lagi, eunsang menolaknya untuk bertemu.
Seberapa jauh hati eunsang terluka karnanya? Bahkan untuk bertemu saja eunsang merasa enggan. Menyesal, satu kata yang penuh dengan luka.
Bukan junho namanya jika dia menyerah. Besoknya, ia datang kembali dengan membawa susu pisang kesukaan eunsang. Sedikit beruntung karna tidak ada jinhyuk dirumah, kalau tidak lebam di wajahnya akan bertambah.
Junho menunggu hingga hari menuju sore, yang ia lakukan hanya berdiri, menatap rumah berlantai dua itu atau lebih tepatnya menatap jendela kamar milik eunsang. Ia tahu eunsang ada disana, ia juga sadar seberapa sakit hatinya sehingga eunsang memilih untuk tidak bertemu dengannya.
Ia melirik paper bag berisi susu pisang didalamnya dan tersenyum sendu, ia ingat betapa eunsang menyukai susu ini. Bahkan junho sering membelikannya secara diam diam dan meletakkannya di loker milik eunsang.
"Lo lagi, pukulan gue kemarin kurang?"
Junho menoleh, dan disana terlihat jinhyuk dan pacarnya tengah bergandeng menatapnya tajam.
"Mau ngapain lagi lo kesini? Gak nyerah juga lo"
"Gue gak akan nyerah sampai eunsang mau bicara dan maafin gue bang. Kesalahan gue memang besar dan gak pantes buat di maafin. Tapi gue tau, adek lo punya hati yang baik. Gue akan terus berjuang bang, sampai adek lo mau maafin gue"
Jinhyuk mendecih, "pulang, udah sore besok besok kembali lagi siapa tau eunsang luluh" ujarnya.
Junho mengangguk, ia mengambil paper bag dibawahnya dan memberikannya kepada jinhyuk, "ini susu pisang kesukaannya eunsang, gue titip ya bang kasiin dia."
Jinhyuk mengambil paper bag itu, ia mengintip isinya dan benar benar hanya beberapa kotak susu pisang. Bahkan ia tidak tau kalau adiknya suka susu pisang, "iya gue kasih nanti"
"Gue balik bang, makasih"
••
Jinhyuk masuk kedalam rumahnya dengan menenteng beberapa bungkusan,
"Aku keatas dulu ngantar ini, kamu tunggu disini bentar ya seok"
Wooseok mengangguk ia mendudukan dirinya di dapur, menunggu pacarnya disana sekaligus menyiapkan makanan yang telah dibelinya.
Jinhyu membuka knop pintu, dan masuk kedalam. Ruangan persegi itu nampak hening karna eunsang hanya duduk dikursi samping jendela.
Ia mendekati adiknya itu dan duduk dipinggir ranjang, meletakan paper bag di meja kecil didepannya. "Dek, dari junho. Katanya kamu suka pisang, dia bawain kamu nih" ujarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/210146129-288-k726131.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
fvckboy ; junsang
De Todo[ COMPLETED STORY ] "Eunsang, jadi pacar gue ya?"-junho Most impressive ranking #1 in junsang