11.Entahlah:)

233 24 1
                                    

Happy Reading Guys!!😍
.
.
.
.
.

Alin kembali ke ruang tamu dan membawa Minum berserta makanan kecil yang dibawa oleh Alvin.

"Lin, Emang rumah segede ini
elu enggk pake Asisten Rumah tangga?" Tanya Kevin sambil melirik isi rumah Alin.

"Ada, Tapi dia ikut ke paris?" Jawab Alin.

"Ke paris?" Tanya kembali Kevin.

"Terus siapa yang jadi pengganti kepala sekolah sementara?" Rangga menanyakan hal itu.

"Om gue, Namanya Om Rizal. Emang kenapa?" Ucap Alin.

"Berarti, Buat kegiatan Osis? Harus minta persetujuan Om elu?" Kevin.

"Iya." Jawab Alin.

Dari pertanyan Rangga dan Kevin tadi, Alvin makin banyak peluang buat rencana untuk jurit malam nanti.

"Lin, Kayanya gue pulang dulu yah?" Ucap Alvin langsung berdiri dari duduknya.

"Gue juga lin." Disambung oleh Kevin.

"Ywdah hati-hati di jalan, Vin?" Ucap Alin.

Alvin hanya tersenyum.

"Yang, Aku pulang yah? Jagain Alin dan inget harus Ekstra kuat dan bergizi, Hahaha...." Canda Rangga.

"Kamprett emang kamu mah, Ga!!" Raut wajah Yuniar mulai marah. Alvin, Rangga dan Kevin pulang bersamaan.

Malam tiba.!

Tepatnya pukul jam 8 malam, Alin sedang berada dikamar mandi. Dibalkon kamar Alin ada Rara dan Yuniar.

"Ra, Gue kasihan deh sama Alin?" Ucap Rara sambil menunjukan raur jwajahnya

"Gue juga, Bener-bener ga nyangka banget kalau Kiara sama temen yang alay itu mau berniat jahat," Jawab Yuniar.

"Apa dia ga mikir yah, itukan sekolahan punya Bokapnya Alin? Emang mereka ga takut dikeluarin dari sekolah." Ketus Rara dengan nada sangat kesal.

"Siapa yang mau dikelurin dari sekola Ra, Yun?" Tiba-tiba Alin langsung nyusul di tempat Rara dan Yuniar mengobrol.

"Hmmm, Ii..tuu linn? Kamarin disekolaan ada yang dikeluarin?" Ucap Rara dengan gugup.

"Owh gitu, Siapa?" Tanya Alin lagi.

"Hhhmm,Aan..aakk Pm Lin?" Jawab Rara raut wajahnya bingung.

"Om gue tau?" Tanya lagi Alin.

"Hooaaamm. Ra, Lin tidur yok? Gue ngantuk banget. Besok kita upacara?" Ucap Yuniar sambil mengalih membicaraan.

"Ywdah ayo, Gue juga ngantuk." Disambung oleh Rara.

Mereka semua tertidur dengan lelap.

Keesokan harinya Tepatnya Hari senin. Kegiatan seperti biasa semua siswa-siswa melaksanakan Ucapara Bendera.

Cuaca sangatlah mendukung marahari sudah terbit namun diselimuti oleh kabut abu seperti ingin Hujan.

Alin dan kedua sahabatnya berbaris di paling belakang. Yuniar sebagai anak PMR seperti biasa dia ada dibarisan paling belakang.

Tiba-tiba Saat Alin sudah rapih dengan barisnnya, Tangan Alin merasa ada yang memegang saat memutar balikan tibuhnya Itu adalah...

"Ihk, Elu? Ngagetin gue mulu." Ucap Alin dengan nada ketus.

"Lin, Lu jaga barisan Anak Akuntansi?" Alvin langsung menariknya.

"Kok gue di kelas Akuntansi sih, Guekan bagian TKJ?" Tanya Alin dengan penuh heran.

Angelin (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang