Angelin (On Going)

13.Apa ini rasanya jatuh cinta:)

Happy Reading Guys!!🌹😚
.
.
.
.
.
.
.

"Aawwww!!" Alin sangat kesakitan

"Gimana rasanya, Sakit yah." Tiba-tiba Kiara datang dan menginjak Tangan Alin.

"Kiaraaaa...." Alin.

"Rasain lu?" Tertawa sinis Kiara.

"Aaww!!" Suara Alin makin jelas.

Alvin langsung tersadar saat mendengar suara Alin, Alvin langsung menengok kebalakang dan Langsung menghampiri Alin bersama yang lain.

"Kia!!" Ucap Rara langsung mendorong Kiara hingga jatuh.

"Heh, Maksud elu apaan!!" Kiara semakin marah.

"Udah Ra, Udah.!" Ucap Yuniar memisahkan Mereka.

"Pergi lu dari sini!!" Nada Suara marah Rara semakin menjadi-jadi.

Kaki Alin yang sudah lecet dan tangan Alin yang berlumuran darah karna Injakan sepatu Kiara. Alvin langsung mengangkat Alin ke dalam tenda.

Sampai ditenda, Alvin menyuruh Yuniar untuk mengambil kotak P3K. Yuniar sudah kembali ke tenda Alin, Dan membawa kotak itu.

"Yun, Obatin Alin?" Ucap Alvin.

"Iyah, Vin." Jawab yuniar.

"Vin, Keluar dulu gue pengen ngomong penting sama elu?" Tanya Kevin dan menarik tangan Alvin dan Rangga.

Alvin,Rangga dan kevin sudah keluar dari tenda.

"Mau ngomong apaan, Kev?" Tanya Rangga.

"Liat deh, Kiara semakin berani sama Alin? Kita mau diem ajah ngebiarin Alin celaka, Apa lagi Alin jauh dari orang tua? Setidaknya kita jagain dia, Siapa tau apa yang kita lakuin bisa buat nambah nilai atas kebaikan kita." Jawab Kevin.

"Bener kata elu, Kev." Ucap Rangga.

"Tapi gue ga setuju sama pendapat elu yang terakhir." Alvin.

"Kenapa?" Tanya Kevin.

"Jangan jadikan kebaikan kita demi mengharapkan sesuatu." Ucap Alvin. Membuat Sahabat nya kaget saat mendengarnya langsung.

"Iya, Vin." Ucap Kevin.

Setelah lama mereka berbincang-bincang Alvin melihat jam sebentar lagi jam 10.
Alvin menyuruh Kevin dan Rangga untuk kumpul di tengah lapangan untuk memulai acara SerTiJab itu, Setelah itu Alvin masuk delam tenda.

"Yun, Ra kalian berdua jangan kumpul jagain Alin Di tenda? Soalnya acara SerTiJab mau dimulai." Ucap Alvin.

"Iya, Vin." Jawab Yuniar. Alvin langsung pergi dari tendanya Alin.

"Ra, Yun apa gue udah jatuh cinta sama Alvin." Tiba-tiba Alin berkata seperti itu.

"Hah." Yuniar dan Rara bersamaan.

"Setiap gue liat Alvin, Slalu bareng sama Alvin. Gue nyaman sama dia?" Ucap Alin semakin Sahabat nya itu kaget.

"Lu beneran, Suka sama Alvin." Tanya Rara.

Alin hanya tersenyum.

"Alin Sahabat gue yang cantik. Kalau suka sama Alvin juga saingan lu banyak, Lin." Ucap Yuniar.

"Iya, Lin. Liat Kiara? Lu belum jadian ajh lu dicelakain terus sama dia." Disambung oleh Rara.

"Hah, Maksud kalian?" Lirik mata Alin melihat Sahabat nya itu.

"Aduhh, Enggak Lin enggk." Yuniar langsung wajah panik.

Setelah beberapa menit mereka diam,Alin merasa lebih baik. Alin ingin sekali keluar dari tenda dan kumpul di lapangan itu.