25.Ingat☺

259 13 6
                                    

Kalau kalian suka sama novel aku
Please Vote yah:( Biar aku tambah semangat buat ngelanjutin chapter selanjutnya.🌹😚

Happy Reading Guys!!😍
.
.
.
.
.
.
.
.

"Vin, kita semua bakalan bantuin elu sama Alin? Biar Alin ingat semuanya, Tapi sekarang kita layaknya baru kenal sama Alin," Ucap Rangga sambil memegang pundak Yuniar.

"Itu maksud gue. Makasih yah kalian udah bantuin gue?" Alvin tersenyum.

Tiba-tiba Alin tersadar dari pingsannya dan menyebut nama Alvin.

"Iya kenapa?"

"Aku dimana?"

"Kamu dikamar."

"Mereka siapa? Kok mereka nangis, mereka kenal aku?"

Alvin mengembuskan nafasnya, Terasa sekali ini adalah titik awal perkenalan.

"Ini Rara."

"Haii?" Rara terpaksa harus senyum dalam kesedihannya.

"Ini Yuniar."

"Haalloo?" Yuniar air matanya terus saja menetes.

"Ini Rangga sama Kevin, Sahabat kecil Aku." Rangga dan kevin hanya tersenyum sambil menatap Alin.

"Alvin punya sahabat? Alin ga punya sahabat," Alin melirik Alvin di samping nya.

"Lin gue sahabat elu." Batin Rara air matanya terjatuh.

"Sampai kapan elu lupa kaya gini Lin, gue kangen elu." Batin Yuniar. Yuniar tidak sanggup melihat keadaan Alin yang tak ingat kepada mereka, Yuniar pun pergi dari kamar itu dengan tangisan yang mendalam..

"Yun!!" Panggil Rangga. Tetapi Yuniar sudah keluar dan Rangga menghampiri Yuniar diluar.

"Vin kenapa dia?" Tanya Alin.

"Eee..ituu...Apa yah, Mungkin dia sedih."

"Oh gitu."

"Vin gue pengen ngomong sama elu?" Sahut Rara sambil menarik tangan Alvin.

"Kok aku kaya pernah lihat mereka semua yah?" Batin Alin

"Tapi dimana?"

"Tampaknya tak asing saat aku melihatnya."

"Astaga,kepala aku pusing bangett." Alin sambil memegang kepalanya.

"Awwww!!"

Alvin menengok kebelakang dan menghampiri Alin.

"Kenapa kamu Lin?" Tanya Alvin sambil memegang tangan Alin.

"Kepala aku pusing banget?"

"Ya sudah kamu istirahat saja yah."

Alin tersenyum melirik Alvin.

Angelin (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang