¤ Semua hal yang ada di dunia ini, terjadi bukan tanpa alasan
Bahkan duri pun dapat menghiasi setangkai bunga dengan begitu cantik ¤Φ • ° • Φ
"Ini kaya biasanya, kan?" tanya Zizi tepat saat bel pulang berbunyi nyaring ditelinga kami."Iyalah, gue kangen capcin Pak Heri, sumpahh," jawab Mira cepat.
Hari ini adalah hari jumat, itu artinya kami pulang lebih awal. Merupakan suatu rutinitas wajib bagi kami untuk menghabiskan waktu hingga sore hari digazebo sekolah.
...
"Cuss ah, buruan... Habis jumatan gue cabut nihh," interupsi Cyp yang memulai langkah terlebih dahulu.
"Hah, gak bisa sampe sore nih?" keluh Mira.
"Halahhh, lo mau kemana, Ce?" tanya Zizi.
"Biasa laah, cod, hahahaa..."
"Gabisa mundur, gitu? Habis asar kek..." jawab Mira.
...
"Misi, orang ganteng mau lewat," ucap seorang pria tinggi dengan nada dingin yang tiba - tiba menyela langkah kami. Siapa lagi kalau bukan Rayn.
"Idiih, apaan coba, nyebelin," kesal Cyp.
"Gapapa, yang penting ngangenin," katanya seraya tersenyum manis.
"Jijik banget sumpah..." teriak Cyp pada Rayn yang sudah melesat menuruni tangga.
...
"Kesambet apaan dah tu anak," racau Zizi.
"Kesambet cintanya Mba Airin laaa, utututuu," goda Cyp.
"Jahat dibilang nyebelin, baik dibilang kesambet, mau lo apaan?" tanya Mira logis.
Aku hanya diam. Seperti biasanya, aku hanya menjadi penyumbang senyum atau tawa garing sesekali.
***
"Mba, aku mau beli cappuccino cincau, oreo, pake bubble," pesan Cyp ketika kami sudah sampai dikedai minuman sekolah.
"Astagfirullah, sekalian campur alpukat, biar kenyang," sambar Mira.
"Mba aku mau mangga campur stroberi ya," pesan Zizi kemudian.
"Astagaaa, mending gue minumnya masih cocok. Lah ini, oplosan," ucap Cyp terkejut.
"Loh kan sama sama buah, enaaak. Kalian sii belum nyobain, kapan - kapan aku mau coba semangka sama nanas," jawab Zizi enteng.
"Astagfirullah, jijik banget astagaa. Minum yang normal gitu lo, Zi... Lo pesen apa, Rin? Diem bae dari tadi," kata Mira.
"Gue kaya biasa aja, alpukat bubble."
"Nambah susu putih ga?" tanya istri pemilik kedai ramah.
"Gausah Mba, susu coklat aja digelas."
...
"Sempolannya ada, Mba?" tanya Mira.
"Ini lagi digoreng, tunggu bentar ya. Ntar tak simpenin khusus buat kalian deh," kata Pak Heri.
"Siaaap, Paak... Terbaekk banget emang. Kesayangaaaaan deh," jawab Cyp.
~ § ~
"Jumatan dah kelar, gue balik duluan yaa," pamit Cyp setelah melihat rombongan jumatan telah datang.
"Tunggu, Ce. Gue juga ikutan," kataku ikut berkemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Me in Sunset
Teen FictionIrene Shantika Anjani Seorang Tuan Puteri tanpa mahkota, yang selalu berjalan diatas sepatu kaca. Setiap langkah geraknya selalu memesona. Tetapi hingga saat ini, kebahagiaan masih saja enggan berdamai dengan dirinya Semesta selalu punya cara untuk...