Bagian 1🐯

12.5K 499 3
                                    

Lalisa Park adalah anak kedua dari Pengusaha sukses Park Seo Joon dan Park Min Young. Bisnis keluarga ini terbilang sangat sukses, sehingga waktu untuk berkumpul dengan keluarga bisa dihitung menggunakan jari dalam satu tahun.

Hal itu tentu berimbas pada Lisa. Sebagai anak bungsu dan perempuan, dia tentu sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang orang tuanya, terlebih ibu saat ia kecil dulu. Dan kini, dia tumbuh dengan sifatnya semaunya sendiri karna tidak terdidik dengan benar

Tak jauh berbeda dengan sifat sang adik, Park Jimin anak pertama pasangan Seojoon dan Minyoung, yang otomatis menjadi kakak Lisa. Pria ini tumbuh dengan sedikit kasih sayang. Bedanya dengan Lisa adalah, Jimin pernah merasakan kasih sayang kedua orang tuanya sewaktu dia kecil. Hingga lambat laun kedua orang tuanya menjadi maniak kerja dan Jimin menjadi tidak peduli terhadap orang tuanya itu.

•••

Lisa selalu pergi dari rumah dan jarang pulang. Dia membeli sebuah apartemen tanpa sepengetahuan orang tuanya. Yah, karna memang mereka terkesan cuek dan tak ingin tau apa yang dilakukan anaknya. Ketika dia berkata butuh uang, berapapun itu akan segera hadir di atm-nya.

Dan karna sifat semaunya itulah Lisa jarang mendapat teman. Tapi beruntungnya dia mempunyai dua sahabat setia, Rosé, dan Jisoo. Mereka bertiga bersahabat sejak kecil. Lebih tepatnya ketika menginjak sekolah dasar.

Dihari pertama bersekolah, Lisa melihat Rosé yang sedang menangis karna tidak ingin ditinggal ibunya. Entah kenapa dia merasa sedikit iri. Hari ini dia hanya diantar supir dan sang kakak yang juga akan bersekolah, namun ditempat yang berbeda. Alasan keduanya tak ingin satu sekolah adalah Lisa yang selalu menolak bersekolah ditempat yang sama dengan Jimin.

Perlahan Lisa mendekati Rosé, lalu menyapanya. Dia tidak suka orang yang menangis. Oleh sebab itu dia berinisiatif mendekati gadis kecil yang sedang menangis dipelukan ibunya.

"Hai, aku Lisa." Ucap gadis kecil tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

Rosé melepas pelukannya pada sang ibu dan menoleh pada gadis kecil yang menyapanya.

"Rosé, lihat kau punya teman baru." Ucap ibu Rose, Krystal.

"A-aku Roséanne." Ucap Rosé membalas uluran tangan Lisa.

"Kenapa kamu menangis? Apa kamu takut?" Tanya Lisa setelah jabat tangan itu terlepas.

Rosé mengangguk ragu.

"Jangan takut. Ada aku. Aku akan melindungimu dari penjahat." Ucap Lisa tersenyum lebar.

Perlahan Rosé tersenyum.

"Ayo kita masuk." Ajak Lisa menarik tangan Rosé.

Rosé melihat sebentar pada sang ibu yang tersenyum lebar melihat interaksi dua gadis kecil dihadapannya.

"Pergilah. Tak apa." Ucap Krystal mengusap kepala Rosé sayang.

Lisa terdiam. Dia tak pernah diperlakukan seperti itu oleh ibunya.

Krystal sedikit menyernyitkan keningnya melihat perubahan raut wajah Lisa.
"Lisa? Kenapa?"

"Huh? Tidak bibi aku tak apa. Aku hanya merasa iri melihat bibi mengusap kepala Rosé." Jawab Lisa jujur.

"Kenapa iri? Memangnya ibumu kemana?" Tanya Rosé polos.

"Kata imo, ibu dan ayahku sibuk mencari uang untuk masa depanku dan juga Jimin oppa." Jawab Lisa yang sedikit terlihat sedih.

Krystal menipiskan bibirnya.
"Jangan sedih. Anggap bibi seperti eomma-mu ya? Jadi anggap saja kau dan Rosé adalah anak kembar yang terpisah dan bertemu kembali. Bagaimana?" Tanyanya tersenyum melihat bergantian ke arah Lisa dan Rosé.

It's You kim Taehyung! [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang