It's You kim Taehyung! [COMPLETE]

Bagian 10🐯

Malam ini adalah jadwal pertemuan keluarga Kim dan Park untuk memperkenalkan Lisa pada Taehyung, begitupun sebaliknya.

"Pokoknya kau harus datang bersama kekasihmu juga!" Ucap Taehyung pada Lisa melalui sambungan telpon.

"Sudah aku katakan aku tidak memiliki kekasih!" Bentak Lisa disebrang sana.

Taehyung sedikit menjauhkan ponsel itu ketika Lisa membentaknya.
"Sewa seseorang saja untuk berpura-pura menjadi kekasihmu!"

"What the hell?! Dengar Kim Taehyung! Kau saja yang membawa kekasihmu!"

"Kekasihku tak bisa. Dia mendadak ada acara keluarga!"

"Terserah kau saja! Lagipula aku tidak akan datang!"

"Benarkah?!"

"Ya."

Taehyung menghela nafasnya lega.
"Syukurlah. Jika kau tak datang maka pasti perjodohan kita pasti akan dibatalkan!"

Taehyung bisa mendengar Lisa terkekeh disebrang sana.

"Jangan terlalu cepat menyimpulkan Kim Taehyung! Kau belum tau saja sifat pemaksa orang tuaku." Ucap gadis itu.

"What?!! Jadi aku akan tetap dijodohkan denganmu, begitu?!"

"Semoga saja tidak. Sudah ya, aku ada urusan yang lebih penting! Bye."

"Li— tut tut tut."

Taehyung memejamkan matanya, menghela nafas, lalu membuka matanya kembali dan meremas kuat ponselnya. Dia sungguh emosi pada gadis absurd itu.

"Apa aku juga harus menghindar dari pertemuan ini? Tapi jika aku menghindar, siapa yang akan menolak perjodohan sialan itu?! Aish!!"

Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Dia bisa menebak, pasti itu adalah panggilan dari Seokjin yang memintanya untuk segera berangkat. Dengan malas dia mengangkat panggilan itu.

"Kim Taehyung dimana kau?!" Bentak Seokjin disebrang sana.

"Aku masih diapartemen hyung."

"Astaga!!! Cepat berangkat! Jangan membuat citramu buruk dihadapan calon mertuamu!"

"Sudah kukatakan aku tidak menyetujui perjodohan itu!"

"Ah begitu ya? Baiklah. Seperti kau memilih mengecewakan appa."

"Tidak hyung! Maksudku—"

"Datang atau appa akan sedih karna kau menolak keinginan terakhirnya!"

Taehyung menghela nafas dan mengacak rambutnya kasar.
"Baiklah aku akan datang!"

"Anak pintar. Pastikan kau berpenampilan serapih mungkin."

"Ya." Jawab Taehyung dan memutuskan sambungan telponnya.

•••

"Apa?! Jennie dan keluarganya juga akan datang?!" Teriak Jimin yang tak sengaja mendengar ayahnya berbicara lewat telpon dengan seseorang.

"Jimin!" Bentak Seojoon yang langsung memutuskan panggilan itu.
"Tidak sopan menguping pembicaraan orang lain!"

Jimin tersenyum smirk.
"Aku benar-benar tak habis pikir pada jalan pikir kalian!"
"Bukankah seharusnya aku dan Lisa diberi kebebasan untuk menentukan masa depan setelah dimasa lalu kalian mengacuhkan kami?!"

"Beraninya kau!" Bentak Seojoon yang akan menampar Jimin namun ditahan oleh Minyoung.

"Jangan pernah bermain tangan pada anakku!" Bentak Minyoung pada Seojoon.