"Apa semua buktinya sudah terkumpul hyung?" Tanya Chanwoo pada Jinhwan.
Jinhwan mengangguk.
"Sudah, tinggal menyerahkan semuanya pada polisi."Chanwoo mengangguk.
"Kita berangkat sekarang?"Jinhwan mengangguk lagi.
"Lebih cepat lebih baik."Mereka berdua malam itu pergi ke kantor polisi untuk melaporkan tindak kejahatan keluarga Kim Soohyun. Semakin cepat semakin baik bukan? Lagipula Jinhwan tidak bisa memaksakan Taehyung untuk tetap berada disamping Jennie dan menyakiti hati Lisa lebih lama lagi.
•••
"Berhentilah sebelum kau menyesal Jennie." Ucap Lisa yang membuat Jennie terdiam.
"Aku menyayangimu dengan caraku sendiri. Kau tidak tau bukan, saat kau bersekolah di New Zealand aku mengawasimu? Bukan mengawasi dalam bentuk memata-matai, tapi menjagamu. Kau masih ingat saat kau hampir diculik dan ada dua orang yang menyelamatkanmu? Ya, mereka adalah orang suruhanku.""Kau—"
"Dan masalah Rosie, kau sendiri yang membuatnya menjauh. Kau terlalu ambisius pada segala hal dan sebagian orang tidak menyukai itu. Tolong, sadar dan perbaiki semuanya sebelum terlambat." Jelas Lisa yang membuat Jennie semakin terdiam.
Namun tiba-tiba, Jennie memeluk Lisa.
"Aku membencimu Lisa, sangat membencimu! Aku iri, sangat iri padamu yang memiliki segalanya! Kau mempunyai teman, keluarga yang utuh dan juga orang yang menyayangimu! Aku iri dan aku ingin memiliki itu juga! Aku ingin menjadi temanmu sejak lama, tapi aku tidak bisa mengontrol rasa iriku selama ini."Lisa terkejut namun tak lama dia membalas pelukan Jennie.
"Aku juga membencimu Jennie Kim."Taehyung, Sunmi serta beberapa pelayan yang ada diCafe itu tersenyum melihat momen keakuran Lisa dan Jennie yang menjadi ‘musuh bebuyutan’ sejak lama.
"Kau masih ingin merebut Taehyung?" Tanya Lisa setelah beberapa lama dia dan Jennie berpelukan.
Jennie menggeleng.
"Aku sudah tidak memiliki perasaan apapun padanya. Maaf, aku menyakitimu Lisa."Lisa tersenyum.
"Tak apa. Mulai detik ini kau juga sahabatku."Jennie menangis dan memeluk Lisa lagi.
"Maaf karna aku selalu berusaha mencelakaimu, maaf."Lisa membalas pelukan Jennie.
"Sudahlah, tak apa."Jennie melepas pelukannya ketika teringat sesuatu.
"Apa pelipismu baik-baik saja? Apa itu masih sakit? Apa masih berdarah? Apa—""Sstt, masih terasa sakit, tapi tak apa." Potong Lisa.
"Tunggu, pelipis? Memangnya kau kenapa?" Tanya Taehyung panik dan langsung mengecek keadaan Lisa.
"Aku baik-baik saja." Ucap Lisa dan menggenggam tangan Taehyung.
"Kau mencelakai Lisa lagi?!" Tanya Taehyung menatap tajam pada Jennie.
Jennie terdiam dan menggigiti bibir bawahnya lagi.
"Sudahlah, aku tak apa." Ucap Lisa pada Taehyung.
"Dia mendorong kursi roda Lisa sampai mengenai dinding dan akhirnya pelipis Lisa terluka." Ucap Sunmi yang membuat Lisa juga Jennie menoleh ke arahnya.
"Maaf, tapi Taehyung harus tau kelakuan mantan kekasihnya pada calon istrinya." Lanjutnya."Apa kau tidak puas membuat Lisa menjadi lumpuh dan menyebabkan Jungkook meninggal?!" Bentak Taehyung pada Jennie.
Lisa, Jennie juga Sunmi terkejut bukan main.
"Apa yang kau katakan Kim Taehyung?!" Tanya Lisa.
Taehyung menghela nafasnya.
"Kau ingat mobil truk yang menabrak mobilmu malam itu?"Lisa mengangguk sebagai jawaban.
"Mobil itu adalah suruhan dia." Lanjut Taehyung dan menunjuk Jennie.
Lisa menoleh dengan raut wajah kecewa pada Jennie.
"Benar apa yang Taehyung ucapkan, Jennie?"Jennie menunduk.
"Maaf, tapi aku tidak berniat membuat Jungkook meninggal. Aku hanya ingin kalian terluka, terlebih kau." Akunya."Kau tau apa yang kau lakukan Jennie Kim?! Kau membuat Jungkook meninggal dan membuatku merasa bersalah atas kematiannya selama ini! Kau bukan hanya menghancurkanku tapi juga rumah tangga bibiku!" Teriak Lisa menggebu-gebu.
Ya, tepat setelah kematian Jungkook, bibi Lisa yang memang tidak bisa memiliki anak lagi diselingkuhi oleh suaminya. Aasannya adalah untuk menghasilkan keturunan dan melanjutkan bisnis keluarga Jeon. Kejam bukan? Memang. Sampai bibi Lisa menderita depresi.
"Lisa aku—"
"Kemana akal sehatmu Jennie Kim?" Tanya Lisa lirih.
"Kenapa kau tega melibatkan orang lain dalam urusan kita?""Maaf Lisa maaf." Ucap Jennie kemudian bersimpuh dihadapan Lisa.
"Apa kata maaf bisa mengembalikan keadaan? Bisa kembali menghidupkan Jungkook? Apa bisa hm?" Tanya Lisa.
"Aku dibutakan oleh keirian—"
"Yang kau ciptakan sendiri." Ucap Lisa memotong ucapan Jennie.
"Kau harus mempertanggung jawabkan apa yang kau perbuat. Kau harus siap berhadapan dengan hukum." Lanjutnya.Jennie mendongkakan kepalanya dan menatap Lisa.
"Ku mohon jangan. Aku tidak ingin masa depanku hancur.""Setelah apa yang kau lakukan, kau masih memikirkan dirimu sendiri? Haha. Lalu bagaimana dengan masa depan adikku?!" Bentak Sunmi yang membuat Jennie semakin menunduk.
"Maaf." Gumam Jennie yang semakin menangis.
•••
"Apa penangkapannya bisa dilakukan malam ini juga pak?" Tanya Chanwoo pada Polisi yang sedang memeriksa berkas laporannya dan Jinhwan.
Polisi yang bernametag Kai itu mengangguk.
"Bisa."Jinhwan menghela nafas lega karna rencananya besok Park Seojoon akan bertemu dengan Kim Soohyun.
"Mohon bantuannya." Ucapnya pada Kai.Kai mengangguk dan tersenyum.
"Tentu."***
Sorry for typo gez!💛
Segini dulu yaaaa karna Chapter dpn udah end! Yeayyyyy🎉🎉💃👯
Bye gez! Sampe ketemu nantiii🙆🙆🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You kim Taehyung! [COMPLETE]
FanfictionLika liku kisah Lalisa Park yang dijodohkan dengan Kim Taehyung. Start : 24 Januari 2020 Changed : 11 Mei 2020 Finish : 17 Desember 2020