Sesampai di rumah....
"Mark hyung?"panggil Zahra
"nee...ada apa adiku"saut Mark
"bantulah aku bawakan ini ke dapur"suruh Zahra
"ahh ok"jawab Mark dengan malas
"eoh..apakah anak anak sudah pada tidur hyung?"tanya Taeil
"sudah"singkat Mark
"ahh terima kasih hyung,kalau begitu aku ke kamar duluan hyung"ucap Taeil
"nee"Mark menjawab singkat kembali
"ahh beoya!!! Kau singkat sekali hyung dengan suamiku"kesal Zahra
"memang begini sikapku adiku mau bagaimana lagi?"jawab Mark
"setidaknya kau ubah sikap mu sedikit dan anggap Taeil seperti temanmu saja,maka kau akan akrab"perintah Zahra
"baiklah akan ku coba"Mark pun memutar malas kedua bola matanya
"yasudah kalau begitu aku istirahat dulu"pamit Zahra
"hajima!!!"Mark menahan tangan Zahra
"ahh wae??"tanya Zahra
"aku ingin bercerita tentang si pria manis itu adiku"jelas Mark
"hyung memang nya tidak ada waktu besok?,aku lelah hyung,besok aku akan ke kamar Mark hyung ok,lalu kau ceritakan tentang nya mengerti"celoteh Zahra
"ok,promise?"Mark mendirikan jari kelikingnya
"yes,i'm promise"balas Zahra dengan menjanjikan sambil memutar kelingking nya
Mark dan Zahra langsung ke kamar masing masing untuk beristirahat
Hari ini adalah hari minggu jadi keluarga Taeil tidak ada rencana untuk kemanapun ataupun berpergian keluar rumah
"selamat pagi uncle Mark"sapa Ella
"pagi juga keponakan nya uncle"sapa balik Mark
"uncle aku lapar"rengek Ella
"ahh kalau begitu uncle akan buatkan pancake untukmu sebentar ok"kata Mark sambil mengusap lembut kepala Ella dan langsung berlari ke dapur
"nee"balas Ella dengan semangat
"waaah ade bagi dong"tiba tiba Cherly berucap seperti itu setelah keluar dari kamar
"hmm tidak tidak..."jawab Ella
"dasar pelit"kesal Cherly
"Cherly kenapa sayang?"tanya Mark sambil mengusap lembut kepala Cherly
"aniyaa....tapi uncle aku ingin makan seperti Ella"jawab Cherly sambil cemberut
"ahh sebentar uncle ambilkan ok,tapi jangan cemberut lagi yaa"perintah Mark lalu pergi mengambil pancake nya
"yeay...terima kasih uncle"kata Cherly yang sudah menerima pancake nya dari tangan Mark
"sama sama ponakan nya uncle"balas Mark
Tinong....
Tinong...
Tiba tiba suara bel pun berbunyi
Dan bertanda ada yang datang ke rumah Taeil"lho tumben sekali ada yang bertamu disini"heran Mutia yang mendengar bel berbunyi
"iya,perasaan kita tidak pernah menerima tamu di hari minggu selain pengantar paket"sambung Reva
"ahh kalau begitu ade yang buka"ucap Ella
"hmm"gumam Cherly
"annyeong haseyo Xiaojun imnida"salam nya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Family Moon Taeil
SonstigesKisah Seorang pemuda Bernama Moon Taeil Mempunyai Istri dan Keempat Anaknya Yang Di Sayanginnya dan Di Cintainnya. Bahkan Moon Taeil pun Takut Akan Kehilangan Keluargannya. Pokoknya dari sisi cerita ini tuh ada: -bahagia -sedih -lucu -egois -dll deh...