Story 25

74 7 0
                                    

Seminggu kemudian....

Mark dan Jinyoung sangat senang Zahra kembali ke rumah,begutupun juga anak anak yang sangat senang eomma nya sudah kembali ke rumah

"eomma!!!"keempat anak anak nya langsung memeluk Zahra

"aigoo...kangen ya sama eomma"pekik Taeil

"kyaa...my princess princess nya eomma"Zahra membalas pelukan mereka

"anak anak sudah dulu ya biarkan eomma kalian duduk dulu"ucap Mark sambil tersenyum

"nee uncle"nurut keempat nya yang melepas pelukan

"aww..."tiba tiba Zahra sedikit meringis kesakitan

"oh my god! mari sini biar ku bantu"panik Mark yang langsung mempapah Zahra

"Mark...Mark...ya ampun"panggil Jinyoung dan tiba tiba terkejut setelah melihat Mark mempapah Zahra

"Jinyoung hyung apa aku boleh minta tolong?"ucap Taeil

"ahh tentu saja"jawab Jinyoung

"ahh gomawo hyung,kalau gitu aku hanya minta tolong rapihkan kamar aku dan Zahra itu saja hyung"mohon Taeil

"baiklah kalau begitu"Jinyoung pun langsung bergegas menuju ke arah kamar Taeil dan Zahra

"apa masih begitu sakit?"tanya Mark

"emm...aniya hanya masih sedikit nyeri hyung"jawab Zahra lemas sambil tersenyum tipis

"anak anak apa kalian sudah makan?"teriak Taeil dari arah meja makan

"samperin appa gih sana,kalian jangan khawatir terhadap eomma kan sudah ada uncle Mark"suruh Zahra

"nee eomma"nurut keempatnya

"sebenarnya apa yang terjadi padamu adiku?"tanya Mark dengan serius

"hyung aku rasa aku butuh istirahat,jadi tolong antar aku ke kamar"Zahra mengalihkan pembicaraan

"eoh? ok"Mark hanya pasrah dan menuruti permintaan sang adik

"sayang...kalau nyari aku,aku di kamar yaa aku mau istirahat"teriak Zahra pada Taeil yang lagi makan bersama anak anak nya

"iyaa sayangkuu"balas Taeil dengan teriakan kecil tapi terdengar oleh Zahra

"eomma saranghae"ucap anak anak nya yang sambil tersenyum

"nado"Zahra menoleh dengan senang melihat kelakuan anak anak nya

Sesampai di kamar...

"aigoo,untung saja sudah rapih jadi silahkan masuk" Jinyoung sedikit terkejut

"hyung kamsahamida"ucap Zahra

"tidak perlu,aku ini kan hyung ipar mu"balas Jinyoung

"chagiya...tolong selimutkan"suru Mark

"eoh..ok"Jinyoung dengan sigap menyelimuti Zahra

"kalau begitu kalian kembalilah dan beristirahatlah juga aku lagi tidak ingin membahas apa apa"ucapan Zahra terlihat seperti sedikit marah karena Mark tadi sebelumnya menanyakan hal yang di timpah olehnya

"ahh ok jigeum naneun araseo,selamat beristirahat"
Jinyoung menghelai surai rambut hitam Zahra dengan  tersenyum palsu

"bye"singkat Mark yang tersenyum tipis dan langsung pergi dari kamar Zahra

"maafkan aku hyung..."lirih Zahra memandang pintu
Mengeluarkan tetesan air mata

Tak
Tak
Tak

The Family Moon TaeilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang