Story 40

95 5 0
                                    

sesampainya di rumah Taeyong brother's hanya bisa diam dan bersedih.
karena mereka di tinggal pergi jauh oleh sang pujaan hatinya.

"apa masih ada kesempatan untuk kita?"tanya Ten yang tiba tiba memecahkan keheningan

"ehemm maybe not."jawab Jaehyun datar

"iya benar apa yang dikatakan Jaehyun"Taeyong membela

"hyung mau ada kesempatan seperti apa lagi? jelas jelas kita sudah di tinggal pergi jauh."ketus Jisung

"oh begitu ya."ujar Ten langsung terdiam

Ceklek
Pintu rumah mereka terbuka dan ternyata itu adalah Xiaojun dan Meira yang baru saja pulang dari kencan
Sambil tertawa tawa gitu.

Kencan? jadi mereka memiliki suatu hubungan kah?

"ahaha kau betul sekali ahaha,oh annyeong haseyo"
Meira menyapa keempat nya

"hmm nee"mereka hanya bergumam

"ahahaha..aigo,waeyo? kenapa seperti orang yang sedang putus asa?"tanya Xiaojun

"aniya gwaencanha appa"jawab Taeyong sambil berusaha tersenyum lebar

"hmm kalian lapar?"tanya Meira

"nee kebetulan bibi Meira kita sangat lapar hehe"jawab Jisung

"aku juga lapar,tapi perutku terasa mulas hehe"pekik Jaehyun

"yaa! cepatlah ke kamar mandi nanti dirimu beser"ejek Ten

"aku permisi hehe"cicit Jaehyun yang langsung berlari

"hahahahaha"semuanya tertawa

"yasudah kajja kita ke meja makan nee"seru Xiaojun

"ahh nee"mereka pun ke beranjak ke meja makan

di tengah tengah makan Xiaojun dan Meira hanya saling melirik karena sikap keempat anak angkatnya itu aneh,sejak tadi sepertinya biasa saja.
tetapi kini mereka saling diam dan memakan makanan seperti tak ada rasa nafsu makan.

"ekhem..uhuk...uhuk"Xiaojun berpura pura batuk

"aigo,appa gwaencanha"Taeyong langsung sigap menoleh ke Xiaojun

"mi..uhuk..uhuk...minum"ucap Xiaojun

"ini appa.."Ten pun langsung memberi minum pada Xiaojun

"appa tidak apa?"tanya Jisung

"atau perlu aku belikan obat?"sambung Jaehyun

"aigo,tidak perlu appa gwaencanha"santai Xiaojun

"kalian ini memang sangat siap siaga yah"puji Meira

"tentu saja bibi hehehe"cicit Jisung

"yasudah kalian sudah kan makan nya?"tanya Meira

"nee sudah bibi"kompak keempatnya

"bersihkan habis itu,kalian jangan ke kamar dulu nee,
kita ke sofa dan mengobrol sebentar ok."ucap Xiaojun

"nee appa"nurut keempatnya

"kajja Meira-ssi"lirih Xiaojun

"ahh nee,mianheyo bibi tidak bisa membantu kalian"Meira merasa tidak enak

"aniya,gwaencanhan bibi"Taeyong berbaik hati

"yasudah bibi permisi"Meira pun langsung pergi ke sofa

"nee"keempatnya pun langsung membersihkan piring piring kotor bekas makan tadi

*****

The Family Moon TaeilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang