"eoh appa ada apa denganmu?"tanya Ella dengan khawatir
"yaak!! appa kau terluka?"heran Mutia
"mengapa kau tidak bersiap untuk bekeraja appa?"
lanjut Reva
"aigo...cukup bertanya tanya pada appa adik adikku"ucap Cherly
"WAE?!!"teriak ketiga nya
"sudah cukup jangan berdebat sayang"Zahra pun datang dari arah dapur
"anak anak appa,princess princess nya appa,appa tidak apa apa sayang"ucap Taeil tersenyum
"kalau begitu kalian sarapan dulu gih sana"suruh Zahra
"nee eomma"nurut keempatnya
"sayang...aku lapar juga"manja Taeil
"mau makan apa hmm?"tanya Zahra
"aku ingin makan bubur saja"pinta Taeil sambil mencubit pipi Zahra
"hmm tunggu sebentar nee,biar ku buatkan dulu nee"
Zahra mengusap pipi Taeil lalu beranjak ke dapur
"permisi tuan,ada tuan Park Jinyoung datang"kata supir memeberi laporan
"eoh? Yasudah suruh dia masuk"perintah Taeil
"baik tuan,kalo gitu saya permisi"pamit pak supir
"annyeong Taeil-ah selamat pagi"sapa Jinyoung
"nee Jinyoung hyung selamat pagi juga"sapa balik Jinyoung
"ada apa denganmu?"Jinyoung melihat Taeil beda
"ahh ini kemarin ada kejadian yang buruk hyung pada diriku hehehe"cicit Taeil
"ahh jinjja? tapi dirimu tidak apa apa kan?"tanya Jinyoung
"nee hyung aku sudah merasa baik baik saja"jawab Taeil
"sayang ini bubur nya...eoh ada Jinyoungie hyung"Zahra sedikit kaget dengan adanya Jinyoung
"kyaaa annyeong adikku"peluk Jinyoung pada Zahra
"hahaha nee hyung ku"balas Zahra
"ekhem!!"Mark datang
"eh ada pawang nya,hyung aku suapin Taeil dulu"ledek Zahra
"nee silahkan"Jinyoung langsung kembali duduk
"apa kau sudah lama datang?"tanya Mark
"aniya,baru saja aku sampai"jawab Jinyoung
"eomma,appa!!"teriak keempat anak anak nya
"nee"saut Taeil dan Zahra
"kami berangkat sekolah dulu nee"ucap Cherly
"nee hati hati dan belajar yang pintar ya sayang nya eomma"balas Zahra
"adikku aku saja yang mengantarkan anak anak mu ok"pinta Mark
"iya benar biar aku dan Mark saja yang mengantarkan"sambung Jinyoung
"apa tidak merepotkan kalian hyung?"tanya Taeil
"yo adik ipar jangan seperti itu,aku ini kan hyung mu juga"santai Mark
"yasudah kalau begitu kalian di antar uncle ok"ucap Zahra
"horee"keempatnya senang
"kalau begitu kajja,kita berangkat ke sekolah"seru Mark
"nee kajja"semangat Jinyoung dan keempat nya
"bye bye eomma appa~~"pamit keempatnya
"nee"singkat Taeil dan Zahra sambil tersenyum
"sayang apa kamu lelah?"tanya Taeil
KAMU SEDANG MEMBACA
The Family Moon Taeil
RastgeleKisah Seorang pemuda Bernama Moon Taeil Mempunyai Istri dan Keempat Anaknya Yang Di Sayanginnya dan Di Cintainnya. Bahkan Moon Taeil pun Takut Akan Kehilangan Keluargannya. Pokoknya dari sisi cerita ini tuh ada: -bahagia -sedih -lucu -egois -dll deh...
