"ko Taeil belum pulang yah hyung?"heran Zahra
"iya,tumben sekali biasanya sudah di kamar bersamamu"Mark pun juga heran
Tiba tiba suara pintu rumah terbuka
"Zah...Zah"teriak Xiaojun memanggil Zahra
"eoh? Nugu?"Zahra bingung
"kajja kita cek adikku"Mark pun langsung berlari
"yaak!! ige beoya!!!"Zahra terkejud dengan Taeil yang penuh luka
"apa yang terjadi Xiaojun?!!"tanya Mark
"nanti ku ceritakan hyung,tolong ini kita harus bawa Taeil ke kamarnya lalu panggil dokter kesini"ucap Xiaojun
"ppalihae..."Zahra menangis
Di kamar....
"Taeil-ah ireonna...hiks"Zahra masih menangis karena Taeil belum tersadar
"eungh..."Taeil sadar
"gimana dok keadaan adik ipar saya?"tanya Mark
"pasien hanya mengalami pukulan yang begitu keras,
jadi mungkin pasien masih merasakan rasa pukulan itu di bagian punggung dan juga perut"jelas dokter"tidak ada yang begitu serius kan dok?"saut Xiaojun
"kalian tidak perlu khawatir,tidak ada sama sekali yang serius mengenai organ tubuh pasien"kata dokter
"baiklah kalau begitu terima kasih dok"ucap Mark
"ya sama sama,saya permisi"pamit dokter
"nee"Mark dan Xiaojun
"ohiya,bagaimana Taeil bisa bersama mu?"tanya heran Mark
"jadi begini hyung..."Xiaojun memulai menceritakan
Skip di langsung aja ke flashback ya>>>
⬇️⬇️
Flashback on
"yaak!! Mau apa kalian?!"tanya Taeil
"kalau kau ingin jalan lewat sini,bri kami uang"ucao kedua laki laki itu
"cih. apa kalian tidak bekerja?! untuk apa kalian menjegat ku untuk meminta uang"lirih Taeil
"banyak omong kau"kedua laki laki itu langsung menghajar Taeil
Bugh!!
Bugh!!"eoh? Suara apa itu?!"heran Xiaojun
"jebal...hajima"mohon Taeil yang mulai lemah
"Taeil!!"kaget Xiaojun
"tidak akan ku biarkan kau hidup bahagia"ucap laki laki itu
"hiyaaa!!!"laki laki itu ingin memukul Taeil dengan batu
Tapi...
"hey!! Stop!!!"ucap Xiaojun
"mau apa kau?!!"tanya laki laki itu
"aku ingin menolong nya"jawab Xiaojun
"Xiao...jun"Taeil pun lemah dan langsung pingsan
"pergi atau ku telpon polisi?!"ancam Xiaoujun
"kajja pergi"ajak teman laki laki itu
"sialan!!"kesal laki laki itu
"Taeil bangun...ahh aku akan membawa Taeil ke rumah nya saja"ucap Xiaojun yang langsung membawa Taeil ke arah rumah nya
Flashback off
"jadi begitu hyung kejadiannya"Xiaojun selesai menceritakan nya
"apa pada saat kejadian kau ada disitu?"tanya Mark
"aku ada di saat Taeil sudah terbaring lemah hyung dan pingsan hyung"jawab Xiaojun
"ahh ok kalau begitu apa kau mengingat wajah pria yang memukuli adik iparku?"Mark penasaran
"aku tidak melihat wajah nya hyung,pada saat aku ada mereka menutupi wajahnya"Xiaojun pun berbohong karena kedua pria itu yang telah ia bayar
"huft...yasudah terima kasih kau sudah menyelamatkan adik ipar ku Xiaojun"ucap Mark
"nee sama sama hyung"balas Xiaojun
"aku dimana?"tanya Taeil yang benar benar sadar
"kamu di kamar sayang..."jawab Zahra
"kamu habis menangis?"Taeil melihat pipi Zahra basah
"aniya"Zahra berbohong
"jangan bohong"Taeil langsung mengelap pipi Zahra yang basah karena air mata
"ya..ya..ya adik iparku istrimu itu sangat lebay"ejek Mark
"YAAK!!! LA GANGSTER!!!"tegur Zahra
"ssshhhh...Mark hyung,istriku sudah yaa jangan mulai"ucap Taeil
"ok" balas keduannya kompak
"heyoo bro"sapa Xiaojun
"eoh? Ada kau disini?"Taeil bingung
"dia yang menolongmu adik ipar"saut Mark
"ahh jinjja?"kaget Taeil
"nee benar bro"balas Xiaojun
"yo bro terima kasih banyak sudah menolongku,aku akan balas budi padamu bro"ucap Taeil
"tidak usah begitu bro,wajar aku menolongmu kan dirimu sahabat ku"balas Xiaojun
"yasudah Mark hyung and Xiaojun bisa pergi dari sini tidak"usir Zahra
"kau mengusir ku? yasudah aku akan pergi dari sini,kajja Xiaojun"sinis Mark lalu pergi
"ahh nee kalo gitu permisi"sopan Xiaojun
"bye bye~~"Zahra pun menutu pintu
"beoya?!"tegur Taeil
"ini sudah waktunya aku bersamamu sayang"jawab Zahra sambil tersenyum
"apa maksudmu hmm"bingung Taeil sambil sedikit tertawa
CUP
Zahra mencium bibir Taeil dan sedikit melumatnya"kyaaa istriku sudah mulai nakal"Taeil mengusap kepala Zahra
"sshhh...apa bisa melanjutkan dengan yang lain selain di bibir?"tanya Zahra
"hahaha...kamu ini aku kan masih sakit"jawab Taeil
"ok kalau begitu kita tidur aja yook"kata Zahra
"tunggu?"cegah Taeil
"wae?"bingung Zahra
"lihat ke arah pintu deh"tunjuk Taeil
"tidak ada apa apa?"Zahra terheran
"coba balik lagi menghadap ke aku"suruh Taeil
CUP
Taeil memberi kecupan di bibir sampai berkali kali"cukup sayang..."Zahra memberhentikan nya
"kenapa hmm?"tanya Taeil
"kita tidur aja ok"ajak Zahra
"ok"nurut Taeil
"selamat tertidur istriku,yang selalu membuatku tidak kuat akan bibirmu"ucap Taeil
"yaak!! sudah tidur"celetuk Zahra sambil mencubit perut Taeil
"aww...sakit"rengek Taeil
"ahh jinjja maafkan aku hehehe"Zahra langsung memeluk Taeil
"nee"balas Taeil sambil mengeratkan pelukannya
TBC
Yoo wassup yorobun:))
Minta vote nya yoo hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
The Family Moon Taeil
RandomKisah Seorang pemuda Bernama Moon Taeil Mempunyai Istri dan Keempat Anaknya Yang Di Sayanginnya dan Di Cintainnya. Bahkan Moon Taeil pun Takut Akan Kehilangan Keluargannya. Pokoknya dari sisi cerita ini tuh ada: -bahagia -sedih -lucu -egois -dll deh...