Story 29

82 6 0
                                    

Hujan turun mengguyuri Seoul

Kini Taeil yang baru saja pulang melihat anak anak nya yang sedang makan bersama Hyung ipar nya

"aku pulang..."teriak ceria Taeil

"nee"semua menoleh suara Taeil

"dimana eomma kalian?"tanya Taeil bingung

"adikku bilang tadi sedikit pusing jadi tidak ikut makan"Mark yang menjawab

"ya ia juga belum sempat makan Taeil-ah"sambung Jinyoung

"aigoo,yasudah kalau begitu aku ke atas duluan,bye anak anak"Taeil langsung berlari

"nee"respon anak anak nya

"ohiya kalian habis makan mau ngapain?"tanya Mark

"bantu kami membenahi kamar"jawab Cherly

"setuju tuh"sambung Mutia

"lah emang kamar kenapa?"Tanya Reva sinis

"hadeuh kak Reva,kamar kita kan udah jadi yang sendiri sendiri,jadi kita harus pindah ke kamar kita masing masing gitu kak"jelas Ella

"oh gitu"singkat Reva

"Yasudah kalau gitu uncle cuci piring duluya"ucap Jinyoung

"hmm,biar aku aja uncle"balas Cherly

"aigoo,yasudah hati hati jangan sampai pecah"
Jinyoung mengusap kepala Cherly

"yasudah yang lain ikut uncle,dan memisahkan barang barang kalian ok"perintah Mark

"siap uncle"jawab ketiganya dengan semangat

"Cherly uncle tinggal ya"teriak Jinyoung

"nee gwaencanha uncle"balas Cherly

......

Ceklek

"sayang..."panggil Taeil

Taeil membuka pintu kamarnya dan ia mendapat pemandangan istrinya yang sedang tertidur

"sayang..."Taeil mencoba membangunkan istrinya

"emh..nee"Zahra terbangun

"kamu kenapa?"tanya Taeil

"aku baik baik saja"jawab Zahra sambil duduk

"kata Mark hyung kamu pusing"pekik Taeil

"ahh itu tadi sekarang tidak hehehe"cicit Zahra

"kenapa bisa pusing?"Taeil mendekatkan wajahnya

"ahh wae? menjauhlah sedikit"risih Zahra

Cup
Taeil mencium Zahra sambil menaruh sesuatu di bagian leher belakang Zahra

"yaak! Moon Taeil!"tegur Zahra

"kenapa?"Taeil menoleh karena ia sedang membuka jas nya

"ada apa di belakang leher ku?"tanya Zahra ketakutan

"hah?"Taeil mengecek

"apa itu...ahh ppalihae"rengek Zahra

"itu...cicak"Taeil pura pura terkejut

"ahh jinjja?"Zahra langsung memeluk Taeil

"iya beneran"Taeil menahan tawa

"AHH JEBAL SINGKIRKAN DARI LEHER KU,AKU TAKUT MOON TAEIL!!"Zahra ketakutan

"HAHAHAHA,itu hanya cicak bohongan sayang"Taeil tertawa puas

"dari mana itu?"tanya Zahra mulai kesal

The Family Moon TaeilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang