Story 22

73 8 1
                                    

Mark Tuan and  Park Jinyoung Wedding.

Hari ini pernikahan Kakak dari Zahra yaitu Mark Tuan,
Yang menikahi seorang yang di cintai nya.

"kyaa para uncle uncle ku tampan sekali"puji Cherly

"kalian ini bisa saja"Jinyoung tersipu malu

"kiyowo...pipi nya merah uncle"gemash Ella

"ka Cherly di panggil eomma"panggil Reva

"ahh ok"balas Cherly

"kalian juga sangat cantik lho btw"ucap Mark

"kyaa uncle jelas dong"pede Mutia sambil kibas rambut

"kakak stop it please!"Ella menggelengkan kepala

>>>>

Ceklek..

"eomma ada apa?"tanya Cherly yang membuka pintu

"aniya,hanya ingin meminta tolong ini resleting dress eomma susah"jawab Zahra

"hey nak biar appa aja,kamu kembali ke adik adik mu saja gih"bisik Taeil yang habis keluar dari kamar mandi yang ada di kamar nya

"ok appa"paham Cherly langsung pergi sambil menutup pintu kamar

Sreet
(anggap aja suara resleting ya gaes;) -author)

"terima kasih ya...lho ko kamu si?"bingung Zahra

"memangnya kenapa hmm..."ucap Taeil sambil mendekatkan wajah nya pada Zahra

"yaak! menjauhlah sedikit"cicit Zahra

Taeil pun makin mendekatkan wajahnya kepada istrinya itu,membuat Zahra terus menunduk

"kiss me"pinta Taeil

"ak..aku ing..ingin..."gugup Zahra

"ingin kemana hmm?"tanya Taeil yang mencolek dagu Zahra

"cukup ini bukan waktunya untuk berduaan"balas Zahra sambil mendorong pelan tubuh Taeil

"kalau begitu beri aku kesempatan dulu"Taeil pun langsung mencium lembut bibir Zahra tak hanya mencium singkat kini Taeil sudah mulai melumatnya

"oops!! Sorry,sepertinya aku harus mengetuk dulu"
kata Mark yang menutup matanya

"manis sekali"bisik Taeil dengan lembut

"yaak! cukup aku malu"ucap Zahra yang memukul pelan dada Taeil sambil tersenyum

"sudah belum!!"kesal Mark

"ahh nee sudah hyung,buka saja matamu"saut Taeil

"ada apa hyung?"tanya Zahra

"aku hanya ingin mengingatkan acara akan segera di mulai,lalu kenapa kalian masih disini"jawab Mark yang sedikit marah

"tadi aku sulit untuk menutup resleting dress nya hyung,jadi Taeil membantu ku dan juga menggoda ku"
Jelas Zahra yang melirik Taeil

"ok aku paham maksudnya Taeil,kau ini adik ipar selalu mencari kesempatan dalam kesempitan yah"Mark menjewer Taeil

"aww..hyung lepaskan tolong sakit ini.."Taeil kesakitan

"hahahah,hyung sudah lepaskan"Zahra tertawa lalu menyuruh Mark melepas jewerannya

"yasudah kalau begitu aku tunggu kalian,aku duluan"
Mark melepaskan jewerannya lalu ia pamit

"nee"balas Zahra

"sayang sakit..."rengek manja Taeil ke Zahra

"aigoo..sakit yah,sini peyuk utututu"Zahra memanjakan Taeil seperti anak kecil

The Family Moon TaeilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang