"eomma mu..."
"eomma? oh iya kemana dia mengapa tak ada di rumah uncle?"Cherly pun langsung menanyakannya
"emm..." Mark bingung harus jawab apa
"uncle?"panggil Cherly menyadari tak ada suara
"eoh,nee nee" Mark menoleh panggilan Cherly
"dimana eomma?"tanya nya
"eomma mu...masuk rumah sakit"Jawab Mark terbata bata
"APA?!!"Cherly reflek langsung teriak
ketiga adiknya pun kaget
"nee nanti uncle jelaskan di rumah,kalau begitu uncle tutup telpon nya ya,uncle on the way pulang sekarang" ucap Mark langsung mematikan telponnya
Pip"kenapa kau teriak ka?"tanya Ella
"eomma...hiks"Cherly tak menjawab tetapi ia malah menangis
"eomma? kenapa kak hey?"Mutia menggoyangkan tubuh Cherly
"kak please jawab!!"Reva menaiki suaranya
"eomma,masuk rumah sakit...hiks"Cherly pun makin menjadi nangisnnya
"APA?!!"ketiga nya terkejut dan ikut menangis
Back in Seoul Hospital🏥
Kini Taeil,Mark dan Jinyoung hanya menunggu kabar dari dokter
"sampai kapan aku harus menunggu!"ucap Taeil yang sedari tadi hanya bulak balik menunggu kabar dari dokter
"Taeil"panggil Mark
"hmm kenapa hyung?"Taeil menyaut
"tadi aku menelpon anak anak dan memberi tahu bahwa eomma nya masuk rumah sakit"ucap Mark
"hyung memberitahu mereka? huft tamatlah aku dengan anak anak karena telah berbohong"Taeil kembali duduk dan sedikit frustasi
"kalau gitu apa kau setuju kalau kita pulang?"tanya Jinyoung
"tentu saja,aku mohon jagalah anak anak jangan sampai mereka sedih"mohon Taeil
"itu sudah pasti Taeil tenang saja"kata Jinyoung
"kalau begitu kabari aku jika dokter sudah memberi tahu keadaan Zahra"pinta Mark
"pasti hyung dan pak Sutisno juga ikut pulang saja biar aku disini yang menjaga Zahra"suruh Taeil
"baiklah kami pulang dulu"pamit Mark dan Jinyoung
"hati hati hyung"ucap Taeil
"siap tuan,permisi tuan"balas pak Sutisno
(sebenernya tokoh pak sutisno cuman sampe sini doang dan peran penolong doang ceritanya hahaha jahat gak sih tapi yaudahlah -author)
"siapa yang telah berani melakukan ini kepada istriku?
siapapun itu aku tak akan biarkan dia dan aku akan menjebloskan nya ke dalam penjara. Tuhan tolong jangan ambil istriku,aku belum siap kehilangannya." batin TeilDi Rumah...
"uncle pulang"salam Mark
"Mark tunggu"Jinyoung menahan tangan Mark
"wae?"tanya Mark
"a-aku takut Mark"jawab Jinyoung gugup
"tenang Jinyoungie,ini akan baik baik saja"Mark mengelus pipi Jinyoung
"ok"balas Jinyoung sambil tersenyum tipis
Mark dan Jinyoung akhirnya menghampiri keempat keponakan nya yang sedang duduk di sofa sambil memasang muka cemberut
KAMU SEDANG MEMBACA
The Family Moon Taeil
DiversosKisah Seorang pemuda Bernama Moon Taeil Mempunyai Istri dan Keempat Anaknya Yang Di Sayanginnya dan Di Cintainnya. Bahkan Moon Taeil pun Takut Akan Kehilangan Keluargannya. Pokoknya dari sisi cerita ini tuh ada: -bahagia -sedih -lucu -egois -dll deh...