Story 26

62 4 0
                                    

"Mark ireona..."Jinyoung menggoyangkan tubuh Mark yang tertidur di atas meja belajar sang keponakan

"eumh,ini jam berapa?"tanya Mark yang setengah sadar

"ini sudah jam 9 malam Mark"jawab Jinyoung dengan bisik bisik karena takut kalau kekencengan terus keponakan nya akan kebangun

"jinjja?"kaget Mark sedikit teriak

"ssshhh,yaak! mereka semua sudah selesai belajar Mark denganku tadi,dan juga mereka semua makan bersamaku dan mereka juga baru tertidur setengah jam yang lalu,jadi bisa tidak teriak gak? tadi kamu juga tertidur di meja belajar ini namja LA!"kesal Jinyoung yang menjelaskan

"oh begitu yah"Mark cengegesan

"yasudah kajja,kita ke kamar saja"ajak Jinyoung

"ok"Mark menuruti apa kata Jinyoung

Ceklek

Disaat Mark dan Jinyoung membuka pintu ternyata ada Taeil dan Zahra yang di depan pintu jadi Taeil hampir saja terjatuh untung saja dia menahan dirinya supaya tidak terjatuh begitu pun dengan Zahra yang juga hampir saja jatuh untung saja Mark sigap menahan tubuh Zahra supaya tidak terjatuh menyusruk ke lantai.

"kamjagiya"Taeil terjungkal kaget

"yaak! aigo"Zahra pun sama

"ige beoya?"lirih Mark

"jinjja neomu kamjagiya"Jinyoung mengelus dada

"mianhe"ucap Taeil

"ssshhh,mending kita ke sofa ok"Jinyoung pun langsung menutup pintu kamar keponakannya

Di sofa...

"huft untung saja aku tidak menyusruk ke lantai"kata Zahra

"yaiyalah untung saja ada hyung mu ini"percaya diri Mark

"gomawo hyung"Zahra memeluk lengan Mark

"nee"Mark tersenyum melihat kelakuan adiknya

"ekhem!!"Jinyoung dan Taeil mendehem

"waeyo?"tanya Mark dan Zahra secara bersamaan

"aniyo"jawab Jinyoung dan Taeil secara bersamaan

"what? Hahahahaha"keempatnya tertawa terbahak bahak

Hening...

"yo my little sister"Mark memanggil Zahra

"hmm"Zahra menyaut dengan gumaman

"apa kamu benar benar tidak mau cerita?"tanya Mark yang sudah memasuki hal serius

"ak-ku harus ke kam-"ucapan Zahra terpotong

"yaak! sampai kapan kamu terus menutupi semua ini?"Taeil yang memotong ucapan Zahra kini membuat Zahra terpojoki

"yaak! Taeil sopan sedikit dengan istrimu jangan bicara kasar seperti itu!"celetuk Jinyoung

"ssshh,ppali come here"Mark menawarkan Zahra untuk duduk di dekatnya

"nee"Zahra menuruti perkataan Mark dengan mata yang sedikit mengeluarkan air matanya

"aigo,mianheyo uri chagiya"ucap Taeil yang duduk di dekat Zahra kini sambil menghapus air matanya

"nee gwaencanhayo,seharusnya aku yang meminta maaf padamu dan uri hyung ku...hiks"balas Zahra yang menangisnya makin menjadi

"ssshh,uljima chagi"Taeil memeluk Zahra

"Jinyoungie tolong buatkan Zahra hot green tea,pasti dia akan lebih tenang"suruh Mark

The Family Moon TaeilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang