Story 12

102 8 0
                                    

Setelah kejadian kemarin Taeil dan Zahra pun masih tak bisa mikir kenapa hyung nya bisa seperti itu

"huft...aku tak menyangka hyung ku langsung nafsu sekali"ucap Zahra tak percaya

"namannya juga sudah cinta sayang...oh iya sayang tolong benarkan dasi ku ini dong"saut Taeil

"nee sebentar"jawab Zahra

Zahra pun menghampiri Taeil dan membenarkan dasi milik suaminya. lalu Taeil pun jail ia memeluk pinggang sang istri supaya wajah keduanya lebih dekat

"ehh?!..."kaget Zahra

"Kenapa?"tanya Taeil

"yaak!....Beoyaa...."Zahra ketakutan

"aniya,aku juga ingin melakukan apa yang hyung mu lakukan"ucap Taeil sambil menangkup kedua pipi Zahra dan mulai melumat nya dengan lembut

"kalian belum berangkat?"tanya Mark

"kami sedang menunggu appa dan eomma"jawab Cherly yang bosan menunggu

"ahh jinjja? Dimana appa dan eomma mu?"Mark pun ikut kesal

"dimana lagi kalau bukan di kamar uncle"saut Mutia yang nada sedikit kesal

"kalau begitu biar aku saja yang memanggil nya"Ella pun beranjak dari sofa

kini Taeil dan Zahra masih dalam keadaan berciuman
lalu ella pun mengetuk pintu

Tok...tok...
Tok...tok...
"appa?!! eomma?!"panggil Ella

"mphh..."Zahra pun menyudahi nya

"manis sekali"bisik Taeil

"iyaa sebentar"Zahra pun tersenyum pada Taeil dan langsung menghampiri Ella

Ceklek...

"eoh? Ade ada apa sayang?"tanya Zahra

"eomma kau sedang apa? kenapa lama sekali? aku bosan menunggu tauu!"jawab Ella mempoutkan bibirnya

"mianhe tadi eomma habis merapikan kamar sebentar sayang"ucap Zahra sambil memeluk Ella

"araseo,ppalihae eomma bilang ke appa"suru Ella

"nee sayang"Zahra pun mencium pucuk kepala Ella

"eoh? appa ikutan yah"Taeil pun keluar dari kamar dan melihat apa yang di lakukan istri dan anaknya ia pun ikut memeluk nya

"yaak!! appa!!"tegur Ella yang melepaskan pelukan

"nee"jawab Taeil

"aku kesal pada mu!!"ucap Ella

"ehh...eum iya ade appa tau appa kelamaan kan? appa minta maaf yaa,habis tadi dasi appa ga bener jadi eomma membenarkan nya dulu,lagi juga eomma mu tadi lagi merapikan kamar ko ade,jadi appa menunggu eomma mu dulu,maafin appa ya ade"jelas Taeil sambil memohon

"ok aku maafkan,kalau begitu kajja appa kita berangkat"Ella bersemangat

"nee let's go!"Taeil ikut bersemangat

Zahra pun yang melihatnya hanya tersenyum bahagia

"ka Cherly,ka Mutia,ka Reva kajja!"seru Ella yang bersemangat

"nee"singkat ketiga nya

"ayoo dong jangan seperti itu keponakan keponakan nya uncle,semangat nee"ucap Mark

"eomma..."panggil ketiga anaknya yang sambil memeluk Zahra

"eoh? Waeyoo?"tanya Zahra

"aniya,kami juga butuh semangat dari mu"Ucap Cherly

The Family Moon TaeilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang