Story 31

69 7 0
                                    

Kira kira Mark mau ngomongin apaan ya?

Tok
Tok
Tok

"hyung..."suara Zahra dari depan pintu

"nee,masuk saja tidak di kunci"teriak Jinyoung dari dalam kamar

Ceklek

Zahra langsung masuk dengan santai dan juga merebahkan tubuhnya di kasur milik Mark dan Jinyoung

"kau ini mengagetkanku saja"ucap Jinyoung yang sedikit terkejut

"hehehe maafkan aku hyung"cicit Zahra

"tuh hyung mu"tunjuk Jinyoung pada Mark yang habis keluar dari kamar mandi

"yoo uri my bro..."Zahra menghampiri Mark dengan manaiki punggung nya

"yaak! Pabo!"ucap Mark yang terkejut

"hehehe maafkan aku hyung"kata Zahra cengengesan

Mark yang menggemblok adiknya itu berjalan ke arah kasur sekarang

"huft. kau berat sekali"ujar Mark yang menurunkan adiknya ke kasur sambil memijit bahu nya

"emang iyakah"Zahra hanya bergumam

"kyaa,kalian ini"Jinyoung menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil

"ohya hyung tadi kau bilang ada yang ingin kau omongin,apa itu?"tanya Zahra

"itu aku hanya ingin bilang mom and dad akan kesini,
Mereka bilang rindu denganmu karena sudah lama lost contack denganmu,jadi mom and dad akan tiba besok di Seoul"jawab Mark

"jinjja??"Zahra sangat terkejut

"iya adikku"Mark geregetan ia pun mencubit kedua pipi adiknya itu

"aww...Jinyoungie hyung  apa betul?"tanya Zahra pada Jinyoung

"iya betul,setelah habis membantu anak anak mu aku dan Mark di telpon oleh mom and dad jadi ia mengatakan itu pada kita,katanya sangat rindu dengan anak kesayangan nya ini"jawab Jinyoung menunjuk hidung Zahra

"yeay...eomma and appa akan kesini aku senang sekali hyung wohooo"saking senang nya Zahra berlompat lompat di kasur milik Mark dan Jinyoung

"hey hey cukup jangan seperti itu,nanti kasurku rusak"ucap Mark

"hehehe maafkan aku hyung,kalau gitu terimakasih aku sangat senang hyung...wohoo"Zahra turun dari kasur dan ia pergi dari kamar Mark seperti orang gila

Ceklek

Zahra membuka dan menutup pintu kamar Mark masih bersorak seperti ini "wohoo...yeay"

"anak itu"gumam Jinyoung dan Mark hanya menggelengkan kepala

si Zahra ini memang sudah 15tahun tidak kontakan dengan kedua orang tua nya,saat ia sudah menikah dengan Taeil kedua orang tua Zahra memutuskan untuk tinggal di LA,karena kedua orang tua Zahra tidak mau menyusahkan anak bungsu nya ini

Kedua orang tua Zahra juga sangat tidak tahu bahwa Zahra sudah memiliki keempat anak
Saat itu kedua orang tua Zahra sibuk di LA. orang tua Mark dan Zahra adalah orang yang terpandang karena ia adalah pemegang saham paling besar di wilayah LA.

Berbeda dengan kedua orang tua Taeil,keduanya sudah tahu banyak tentang atas pernikahannya Taeil dan Zahra. seperti tentang mempunyai keempat anak dan lainnya,karena Taeil sering kali menghubungi kedua orang tua nya jika sedang di kantor
tetapi Zahra tidak tahu akan hal ini

Senja pun tiba kini matahari sudah terbenam
Jadi kini siang berganti malam.

"jadi halmeoni dan harabheojhi akan datang kesini?"
tanya keempat anak nya yang sedang menonton tv bersama

The Family Moon TaeilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang