Bagian 39

1K 43 0
                                    

PS: jangan jadi pembaca gelap

Selamat membaca

Weekend. Adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian banyak orang. Dimana semua orang bisa beristirahat di hari itu, dimana semua orang sangat memanfaatkan dengan baik hari itu. Seperti jalan-jalan bersama keluarga atau teman dekat, atau hanya berkumpul-kumpul di rumah salah satu temanya.

Sama seperti yang Raja, Rafael dan Randi lakukan saat ini, mereka berdua hari ini mengadakan duel PS dengan persetujuan jika kalah akan menjalankan dare dari masing-masing pemenang. Mereka membagi menjadi 3 ronde dan yang paling akhir belum mendapatkan sekor maka orang itu yang akan kalah.

Dan sepertinya Tuhan sedang berbaik kepada Randi, karena pria itu sudah memenangkan dua ronde pertama dan kedua. Berbeda dengan Raja. Rafael, pria itu terlalu menunjukan raut khawatirnya jika kalah dari Randi karena jika pria gila itu menang akan mengajukan tantangan yang di luar akal sehat, Raja juga sama seperti Rafael tetapi ia tidak terlalu menunjukanya. Tenang adalah sifat yang melekat pada diri Raja.

"Santet lo ampuh Ja!" seru Randi saat ronde ketiga sudah selesai. Dan yang memenangkan ronde ke tiga ialah Raja. Terdengar desahan kecewa yang berasal dari mulut Rafael, pasalnya pria itu harus menjalankan tantangan gila milik Randi.

"Duhh kekasih gelap gue kalah ternyata," ucap Randi menggoda Rafael yang memasang wajah kecut.

"Buat kekasih gelap gue," kata Randi menggantung sembari melirik Rafael. "Lo harus jadi babu gue selama satu minggu FULL!!" ujar Randi dengan menekankan kata full.

"Gila lo! Licik banget tuh otak," sarkas Rafa dengan wajah cengo. Sudah ia duga, apapun yang berada di kepala Randi tidak ada yang normal.

"Nah berhubung gue menang dua ronde jadi Raja juga harus dapet, tenang aja Raf. Lo ada temannya kok baikan gue!" Bangga Randi dengan otaknya yang pintarnya melebihi ilmuan berkelas. Iya kan saja kawan biarkan Randi senang barang sedetik saja.

"Gak!" sanggah Raja. Ia sudah susah payah memenangkan game ini agar terhindar dari tantangan yang di berikan pria sarap ini, tetapi tidak membuahkan hasil. Raja tidak terima!

"Gue gak nerima protesan dari netijen," cibir Randi membuang arah.

"Pria gila." tandas Rafael dengan sadis.

"Tetap aja gue yang menang disini, dan kalian para kawan ku harus nurut sama gue," musnahkan saja manusia macam Randi. Jangan sisakan satu pun juga warga bumi menerima dengan senang hati.

Randi sudah menyiapkan dare yang sangat tepat untuk Raja. Tenang, Randi hari ini cukup normal mau memberikan tantangan yang gampang untuk Raja. Raja terus saja memandang pada pria gila itu, roman-romanya ada yang tidak beres saat Raja menyadari raut wajah Randu. Raja berdoa dalam hati semoga pria gila itu tidak memberi tantangan yang akan membuat dirinya seperti orang mendapat musibah.

"Buat si manusia es, dare gue buat lo. Perbaikin hubungan lo sama Ratu!"

Randi sangat tahu seperti apa hubungan Raja dan Ratu. Jadi Randi berniat mau memperbaiki meskipun niat ini bukan dari Raja sendiri melainkan tantangan darinya. Sebenarnya Randi sangat kecewa dan marah saat Raja menceritakan kejadian semua yang mengakibatkan hubungan Raja dan Ratu bisa seburuk ini, dan semuanya salah Athaya! Dirinya lebih setuju jika Raja berhubungan dengan Ratu di banding menjalin kasih kembali dengan Athaya, itu sama saja mengulang rasa sakit dengan permasalahan yang sama.

 DOUBLE R [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang