GREGET GUA PENGEN PUBLISH HEUHEU:')
-----------------------------------------------------------
Belum selesai Papa telponan sama om Zhong, terdengar suara teriakan wanita dari dalam ruangan kak Felix. Itu suara teriakan Mama Lee.
Kita semua pun masuk ke dalam kamar inap kak Felix, begitupun Papa yang langsung mematikan ponselnya.
Saat di dalam, gua melihat kak Felix yang nafasnya udah tersengkal. Gua langsung memegang tangan kak Felix.
"Kak, kak Felix bertahan yaa, aku disini! Aku gak pergi, aku akan berusaha supaya bisa cinta kakak"
Ucap gua ke kak Felix, gak lupa air mata gua yang terus menerus membasahi pipi."Sa-yang...Maaf-in saya kalo g-ak b-isa buat ka-mu baha-gia. Jang-an na-ngis aku gak suka...a-ku per-gi yaa"
Kak Felix menghembuskan nafas terakhirnya malam ini dirumah sakit.Suara tangis memecah diruangan ini, khususnya gua. Gua bener-bener nyesel, seharusnya waktu itu gua gak ninggalin kak Felix, seharusnya gua bisa cinta sama dia, seharusnya gua care sama dia.
*****
Paginya, gua dan sekeluarga mengantar kak Felix ke peristirahatan terakhirnya.
"Maafin Hyuna kak, makasih udah mau buatin susu dimalem atau pagi hari untuk Hyuna ya kak. Maaf kalo Hyuna buat sakit hati kak Felix, Hyuna nyesel hikss"
Gua mengelus batu nisan yang bertuliskan nama kak Felix diatasnya."Udah yuu sayang kita pulang, jangan nangis mulu nanti Felix sedih disana"
Ucap Mama Lee"Mama, maafin Hyuna hiks-"
-gua"Iya sayang"
-Mama LeeSepulang dari pemakaman, gua memilih pulang ke rumah gua dan kak Felix. Sampai disana, gua menemukan beberapa barang kesayangan kak Felix, dari mulai bantal yang sering dia pake, jam tangan, parfumnya, dan baju-bajunya. Gua memeluk erat semua barang-barang tersebut, air mata gua jatuh lagi.
"Sabar ya non, udah non jangan sedih mulu. Nanti den Felix ikut sedih"
Bi Jisun menenangkan gua."Bi, maafin saya kalo pernah jahat sama bibi ya" -gua
"Enggak kok non, gpp"
-bi JisunPonsel gua berdering, terpampang jelas nama Papa.
"Iyaa, Pa?"
"Pulang dulu ke rumah kita, ada tamu!"
"Iyaa, Hyuna berangkat sekarang."
Gua beresin lagi barang-barang kak Felix, gua masukin kembali barang-barang tersebut ke lemari besar, dan gak lupa gua kunci lemari itu.
...
"Hyuna pulang"
Gua memasuki rumah dan disambut dengan...WAIT!!! ANJIR!!! CHENLE?!?!
LAH ADA BANG DAEHWI JUGA? ADA OM DAN TANTE ZHONG JUGA?NJIR KOK GUA TAKUT? JANTUNG GUA DETAKNYA KENCENG BANGET TOLONG:'(
Gua pun bersalaman sama keluaga Om Zhong, termasuk Chenle.
"Duduk, sayang" Gak ada tempat lagi, jadi gua duduk samping Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Sepupu Pt.2🐬❤
FanfictionKalo mau baca ini harus baca SARANGHAE SEPUPU Pt.1 dulu biar nyambung ceritanya. Hehe BAHASA NON-BAKU⚠ TYPO BERTEBARAN⚠ HAPPY READING:*