[TFS;1] Clarissa (end)

18

Haloooo....

Sebelumnya aku mau ngucapin terimakasih banyak buat kalian yang sudah baca, vote dan komen di cerita ini. Ini adalah cerita pertama yang aku buat di wattpad. Aku mau minta maaf kalau seandainya kalian nemu kejanggalan di ceritanya, atau alurnya yang gak jelas, maaf banget ya hihi.

Untuk kedepannya, aku gaada rencana buat revisi atau rombak alur dari cerita ini. Yang aku bakal revisi adalah bagian-bagian yang typo saja, jadi kalau kalian nemu kata yang typo bisa komen ya biar aku perbaiki dan kalian bacanya nyaman.

Cerita Clarissa bener-bener murni dari pemikiran ku sendiri dan cuma fiksi. Simpelnya, disini aku menceritakan cinta segitiga dari persahabatan nya Celin, Angga sama Lara. Udah sering baca kan pasti hahaha.

Buat yang sudah baca, aku mau ngucapin terimakasih banyak banyak banyak sekali lagi, maaf banget kalau kalian ga suka sama cerita ini hehe. Buat yang masih proses baca semoga kalian suka sama cerita ini walaupun alurnya udah ketebak hehe. Terimakasih banyak ! 💘

---

Oh iya, aku lagi rampungin work aku yang Celin —sequel dari cerita Clarissa ini. Cuma aku masi stuck gais hehe.. buat yang berkenan bisa mampir ya, siapa tau setelah kalian mampir aku jadi dpt ide buat lanjutin.

Aku juga lagi rampungun work aku yang judulnya Cerita Teras. Ini karya fanfiction (fiksi penggemar) ku yang kedua setelah Aluna. Buat kalian yang suka baca ff bangtan/BTS bisa mampir. Aku juga ada dua work yang udah end, Aluna sama One Sided Marriage.

Buat kalian yang gasuka nunggu-nunggu part atau kalian mau baca work aku yang baru bisa mampir ke profil aku, lalu disana kalian bisa cek cerita-cerita yang udah aku publish (yang udah end atau on going).

-o0o-

CELIN membuka matanya perlahan. Ia lalu melihat Angga disebelahnya. Angga terlihat gusar dan matanya memerah seperti orang usai menangis hebat. Lalu tatapan Celin beralih ke genggaman nya saat ini, ada sebuah bando cantik berwarna pink. Milik siapa?

"Angga.."

Lirih gadis itu dengan suara seraknya, namun tak ada reaksi yang ditunjukkan Angga. Angga masih diam dan menatap Celin dengan tatapan sendu.

"Lo kenapa?"

"Gue mau cerita banyak sama lo. Apa yang lo nggak suka dari Lara?"

Celin lalu diam sejenak, memikirkan segala keluh kesahnya pada Lara selama ini.

"Dia ngerebut sahabat gue. Gue benci dia, kenapa dia harus sok baik di depan gue dan lo demi gabung sahabatan sama kita?"

"Jadi alasannya bukan karena gue cinta Lara dan lo cinta gue?"

Celin lalu bungkam. Ia tak bisa menjawab bagaimana perasaannya terhadap Angga selama ini.

"Bando itu punya Lara. Itu dari pacarnya. Dia ngasih bando itu ke lo sebelum dia pergi, dan berharap lo bisa buat pacarnya jatuh hati. Katanya semangat, karena untuk dapet cinta dari pacarnya itu susah."

"Pergi? Baguslah dia pergi. Yang jauh semoga perginya, biar gak balik lagi,"

Angga lalu menghembuskan nafasnya jengah. Ia lalu pergi dari sana. Sebelum menutup pintu, Angga menghentikan langkahnya dan kembali bersuara.