Prince Of Mask~06

790 106 2
                                    

"Berandalan..." ujar Vernon kesal.

"Aku menyesal menyapa mu!" pekik Vernon lagi.

"Itukah konsekuensi nya, jika kau, orang asing yang tiba-tiba bertingkah seakan-akan kita sudah saling kenal" jelas Sojung dan pergi meninggalkan Vernon yang tercengang.

"Gadis aneh!!" pakik Veron.

***

"Kita pergi!" cetus Joshua pada Sojung dan Eunha.

"Pergi?" bingung Sojung.

Baru saja Sojung sampai di kantor, tiba-tiba saja rekan barunya meminta nya untuk pergi.

"Eonni.. sejak kau pergi, Oppa Joshua merencanakan untuk menyelidiki klien wanita kita. Karen bawsanya klien kita melaporkan laporan palsu!" jelas Eunha.

"Palsu? Maksud mu dia berbohong!" tebak Sojung.

"Benar. Kenyataan nya adalah suaminya tidak meminta cerai, melainkan suaminya sedang berjuang di rumah sakit" jelas Joshua sambil menghelan nafasnya.

"Namun bukti menyatakan, bawsanya dia di aniaya... Bagaimana dia bisa berbohong??" ujar Sojung bingung.

"Sepertinya... Klien kita adalah wanita merepotkan!" kesal Joshua.

"Baru kali ini aku mendapatkan kasus yang buktinya adalah palsu!" kesal Eunha.

Sojung langsung menunduk kan kepalanya. Jika dia menangani kasus penipuan seperti ini, jelas Sojung sudah terbiasa. Satu tahun yang lalu ia tidak bisa membela kliennya karena bukti mengatakan klien nya salah. Namun sang klien menentang bawasanya dia benar-benar teraniaya, bahkan dia di juluki Pengacara tidak berguna.

"Maaf... Biarkan aku menangani kasus seperti ini..  aku tak ingin nama kalian tercemar" lirih Sojung.

Joshua maupun Eunha menatap Sojung dengan tajam.

"Dengar...." ucap Joshua sambil memegang bahu Sojung.

"Meskipun kasus ini sederhana. Kau tahu aku ini pengacara yang terhebat! Jangan pernah meremehkan kemampuan ku! Termasuk dirimu!" timbal Joshua.

"Ya Eonni, meskipun aku tidak biasa di tipu. Namun aku akan tetap berusaha. Meskipun besar kemungkinannya Klien kita akan kalah. Karena kau tahu sendiri, bukti ini salah" papar Eunha.

"Tapi.." sela Sojung sambil mengerutkan keningnya.

"Tapi... Siapa yang memberimu kasus ini?" tanya Joshua sambil melepaskan tangannya.

"Atasanku" jawab Sojung.

"Namanya?" tanya Joshua lagi.

"Bae Irene..." jelas Sojung.

"Ini aneh, mana mungkin ini bukti palsu? Pasalnya tidak ada yang bisa menyerahkan bukti palsu. Dan apakah mereka tidak tahu siapa yang mereka lawan.." pekik Joshua tersenyum miring.

"Maksud mu... Ada seorang pengacara dalam yang ingin mengecoh kita" ujar Eunha.

Joshua pun mengangguk mantap sambil tersenyum miring.

Prince Of Mask [End] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang