Prince Of Mask [End] ☑️

Prince Of Mask~08

Hari Minggu 13 Febuari 2020, matahari mulai memasuki celah jendela ke dalam ruangan serba putih. Dimana gadis bertubuh langsing dan cantik terbaring di tempat tidur rumah sakit, yang tak lain adalah Sojung.

Tap...

Tap...

Tap...

Suara langka kaki memasuki ruangan Sojung. Seseorang itu tak lain adalah seorang Dokter. Namun Dokter ini bukanlah Kim Seok Jin. Melainkan Dokter baru yang bergabung Minggu ini.

"Kenapa dia tertidur lama sekali.." pekiknya.

"Apakah Dokter Jin, memberikan nya obat tidur. Aku jadi kawatir.." ucapnya ragu.

Laki-laki tersebut mendekatkan wajahnya di wajah Sojung.

"Oh... syukurlah dia masih hidup.." ujarnya lega.

"Jeon Wonwoo??" cetus Jun yang berdiri di belakangnya.

"YAAMPUN... Kau mengagetkan ku.." cetus laki-laki itu, yang tak lain adalah Wonwoo.

"Sejak kapan kau menjadi Dokter?"

"Sejak kapan kau di sini? Dan.. mengapa kau bersama Pasien ku?? Apakah..."

"Berhentilah memikirkan hal yang aneh!" ujar Jun sambil memukul kepala Wonwoo.

"Wei Junhui, kau menolong seseorang? Atau kau bertanggung jawab?? Jika kau menolongnya, itu sama sekali bukan gaya mu!" jelas Wonwoo tak percaya.

"Dan kau, jika Ayah mu tahu, kau bukan bekerja bisnis melainkan jadi Dokter, apa yang kau lakukan?" ujar Jun sambil tersenyum miring.

"Terserah aku tak peduli!!"

"Benarkah?? Paling-paling kau meminta bantuan Mingyu, jika kau mendapatkan masalah" pekiknya.

"Keluar lah!! Aku sedang memeriksa Pasien ku!" ujarnya.

"Mengapa harus keluar, toh nya aku yang mengantar dia kemari" jelas Jun.

"Kau menolong gadis ini?" tanya Wonwoo tak percaya.

"Terserah kau berfikir apa" jawbanya sambil duduk di kursi panjang.

"Ini aneh, Joshua Hyung tiba-tiba menghubungi ku, dannn..."

"Dan??"

"Jeonghan Hyung juga..." jawab nya ragu.

"Jeonghan??" bingung nya.

Sojung mulai tersadar dari tertidur nya. Matanya perlahan terbuka.

"APA..." teriak nya langsung terbangun.

"Aww..." keluh Sojung. Ia merasa pinggangnya terasa remuk.

"Maklum saja Nona, umur anda sudah tua, alangkah baiknya jika anda berolahraga di pagi hari, agar kesehatan pinggang Anda terjaga" jelas Wonwoo sambil menatap Sojung.

Sojung pun melihat ke arah sumber suara. Saat matanya bertemu mata Wonwoo, Sojung akui, dokter bermata sipit ini cukup tampan.

"Lihatlah aku.." ujar Jun sambil menarik dagu Sojung dan menatap matanya.

Plak...

Replesk Sojung langsung menampar pipi kanannya.

"Awwhh.." cetus Jun.

"Hahaha, rasakan itu! Kau memperlakukan wanita terlalu menyeramkan" ujar Wonwoo sambil bergidik ngeri.

"KENAPA KAU MENAMPAR KU!!" teriak Jun.